Kompas TV nasional politik

Nidji Diundang Tampil di JIS, Wagub DKI Riza Patria Sebut Sikap Anies Mencontoh Jokowi

Kompas.tv - 18 Januari 2022, 14:30 WIB
nidji-diundang-tampil-di-jis-wagub-dki-riza-patria-sebut-sikap-anies-mencontoh-jokowi
Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusaimeninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT. (Sumber: Antara Foto/Sigid Kurniawan)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Vyara Lestari

Seperti diketahui, Nidji tampil di JIS dengan membawakan sejumlah lagu fenomenal milik grup band tersebut mulai dari 'Arti Sahabat', 'Laskar Pelangi', hingga 'Hapus Aku'.

Nidji diminta tampil di JIS untuk melakukan cek sound di stadion berkapasitas 82.000 penonton tersebut.

Anies Baswedan pun melihat langsung penampilan grup band Nidji di JIS sambil melakukan inspeksi 93 persen ketuntasan pembangunan stadion tersebut.

Penampilan grup band Nidji juga mendapatkan pujian dari Anies Baswedan. Ia menilai penampilan mereka sangat menggelegar dan tidak sumbang.

Baca Juga: Kapasitas Penonton MotoGP Mandalika Menjadi 100 Ribu, Kamar Penginapannya Cuma 16 Ribu

"Musiknya menggelegar, suaranya merdu, tidak ada sumbang-sumbangnya," tutur Anies.

Manajer proyek JIS Arry Wibowo menjelaskan, grup band Nidji tampil untuk mengecek sound system setelah pemasangannya sudah mencapai 100 persen.

Penampilan Nidji ini, kata Arry, bukan kali pertama. Sebab, sebelumnya sudah ada sejumlah vokalis band yang tampil di JIS seperti Fadly Padi.

Namun, ditanya kenapa mengundang Nidji, Arry memilih untuk tidak berkomentar. Ia juga enggan berkomentar siapa pihak yang mengundang Nidji untuk tampil di JIS.

Baca Juga: Omicron Diprediksi Memuncak di Februari-Maret, Dewan Pakar IAKMI: Jangan Tunggu Kasus Tinggi!

Penampilan Nidji di JIS juga mendapatkan komentar dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Gembong menilai diundangnya Nidji ke JIS sebagai ungkapan bahasa politik Anies Baswedan menyindir Giring Ganesha.

"Hanya pak Anies Baswedan yang tahu. Tapi publik bisa baca," ujar Gembong.

Baca Juga: PKS Tak Setuju, RUU TPKS Tetap Jadi Inisiatif DPR

 




Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x