Kompas TV nasional peristiwa

Identitas Penyerang Pos TNI di Papua Sudah Diketahui, Panglima TNI: Pelaku Harus Membayar

Kompas.tv - 29 Januari 2022, 22:11 WIB
identitas-penyerang-pos-tni-di-papua-sudah-diketahui-panglima-tni-pelaku-harus-membayar
Panglima TNI Jenderal TNI Andika sat jumpa pers menyikapi tiga prajurit TNI yang gugur di pos pos Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua. (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Deni Muliya

Sebelumnya kelompok sparatis teroris papua melakukan serangan ke pos TNI di Koramil Gome di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menjelaskan peristiwa penyerangan terjadi saat pergantian jaga, sekitar pukul 04.30 WIT, Kamis (27/1/2022).

Akibat penyerangan tersebut Serda M Rizal Maulana Arifin tewas di tempat terkena tembakan, dan Pratu Tuppal Halomoan Baraza yang juga mendapat tembakan tewas saat dibawa ke Puskesmas Ilaga.

Baca Juga: 3 Prajurit TNI yang Gugur Telah Dipulangkan, Kapolda Papua Janji Akan Tindak KKB!

Penyerangan kembali dilakuakan sehingga mengakibatkan Pratu Rahman dan Pratu Saeful terkena tembakan.

Keduanya juga dilarikan ke Puskesmas Illaga. Namun Pratu Rahman Tomilawa dinyatakan meninggal dunia oleh dokter puskesmas.

Mabes TNI telah melakukan upacara militer pemakaman ketiga prajurit tersebut dan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat. 

Sertu Anumerta M Rizal Maulana Arifin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra, Bandung, Sabtu (29/1/2022). Upacara pemakaman dipimpin KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Kronologi TNI Tembak Mati Anggota KKB Papua, Berawal Serang Pos Keamanan Saat Dini Hari

Praka Anumerta Tuppal Halomoan Baraza dimakamkan di TMP Satria Bhakti, Thehok Kota Jambi, Sabtu (29/1/2022). Upacara pemakaman dipimpin Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi.

Praka Anumerta Rahman Tomilawa dimakamkan di kampung halamanya, di TPU Dusun Pahlawan, Negeri Tulehu, Sabtu (29/1/2022). Upacara pemakaman dipimpin Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x