Kompas TV nasional kesehatan

Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ini Penjelasannya

Kompas.tv - 31 Januari 2022, 16:02 WIB
benarkah-duduk-terlalu-lama-bisa-tingkatkan-risiko-serangan-jantung-ini-penjelasannya
Ilustrasi duduk terlalu lama. (Sumber: Spukkato via Kompas.com)
Penulis : Fiqih Rahmawati | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ada yang bilang bahwa duduk terlalu lama bisa meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung. Benarkah demikian?

Serangan jantung adalah kondisi darurat yang terjadi ketika pasokan darah ke jantung mendadak berhenti. Kondisi ini dapat mengancam nyawa seseorang.

Perubahan gaya hidup manusia masa kini disebut meningkatkan risiko serangan jantung, mulai dari makanan yang dikonsumsi, kebiasaan olahraga, hingga kebiasaan sepele seperti duduk terlalu lama.

Baca Juga: Maura Magnalia Meninggal karena Serangan Jantung, Kenali Gejala dan Penyebabnya

Melansir Beaumont.org, Senin (31/1/2022), sebuah penelitian yang diterbitkan di Annals of Internal Medicine pada 2017 menunjukkan bahwa duduk terlalu lama dapat meningkatkan serangan jantung, bahkan kematian dini.

Penelitian tersebut menganalisis tentang waktu duduk dan tingkat aktivitas seseorang saat duduk. Mereka yang duduk lebih dari 13 jam per hari memiliki risiko kematian 200 persen lebih besar dibanding yang duduk kurang dari 11 jam.

Studi terbesar tentang duduk diterbitkan di Loughborough University dan University of Leicester pada 2011. Studi yang melibatkan 800.000 orang ini meneliti tentang duduk dan risiko penyakit yang mungkin muncul.

Studi tersebut menemukan bahwa orang yang duduk terlalu lama memiliki risiko terkena penyakit diabetes sebanyak 112 persen, penyakit serangan jantung dan stroke hingga 147 persen, dan peningkatan risiko kematian dini hingga 49 persen.

Penelitian serupa yang lainnya juga menemukan bahwa duduk selama lebih dari 8 jam sehari tanpa aktivitas fisik memiliki risiko kematian yang serupa dengan risiko kematian akibat obesitas dan merokok.

Baca Juga: Apa itu Serangan Jantung Senyap? Gejalanya Nyaris Tidak Terdeteksi

Lantas, mengapa duduk terlalu lama dapat berbahaya bagi tubuh?

Saat duduk terlalu lama, aliran darah akan melambat. Hal ini memungkinkan asam lemak menumpuk di pembuluh darah.

Selain itu, kemampuan tubuh untuk memproses lemak juga menurun. Disebutkan bahwa kemampuan tubuh memecah lemak dalam darah menurun hingga 90 persen. Akibatnya, lemak akan disimpan di tubuh.

Duduk terlalu lama juga menyebabkan resistensi insulin, yang menyebabkan diabetes tipe 2 dan obesitas, dua penyakit yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Soal Cangkok Jantung Babi ke Manusia, BRIN Sebut Perlu Dikaji Secara Etik

Untuk mengurangi risiko penyakit akibat duduk terlalu lama, khususnya mereka yang lebih banyak bekerja dalam posisi duduk, ada sejumlah tips, di antaranya:

  • Istirahat dari duduk setiap 30 menit
  • Gunakan meja berdiri atau meja konversi yang memungkinkan Anda untuk duduk atau berdiri
  • Jangan lupa lakukan perenggangan
  • Perhatikan postur tubuh selama duduk



Sumber : Kompas TV/Beaumont



BERITA LAINNYA



Close Ads x