Kompas TV nasional peristiwa

Di Hadapan Para Ahli Thoriqoh, Mahfud MD Jelaskan Upaya Atasi Ekstremisme Beragama

Kompas.tv - 4 Februari 2022, 08:50 WIB
di-hadapan-para-ahli-thoriqoh-mahfud-md-jelaskan-upaya-atasi-ekstremisme-beragama
Mahfud MD saat pidato di Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Dewan Pimpinan Pusat JATMI, Kamis. Di depan para ahli thoriqoh tersebut, Mahfud MD bicara terkait ekstremisme beragama (Sumber: Youtube Menkopolhukkam)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

Hal ini tentu memerlukan peran masyarakat, kata Mahfud, apalagi ahli agama dan organisasi keagamaan yang memiliki kompetensi dan legitimasi.

“Dalam konteks inilah saya yakin organisasi dan jamaah JATMI dapat memiliki peran besar bersama organisasi keagamaan lain dan pemerintah," tambah Mahfud.

Baca Juga: Mahfud MD Terangkan Penyebab Bentrok di Maluku Tengah, Tak Ada Motif SARA

Sikap Toleransi Beragama dan Kalimatun Sawa

Mahfud MD lantas menjelaskan soal sikap toleransi beragama dan konsep kalimatun sawa. Sikap toleran, papar Mahfud, tidak cukup hanya mengatakan toleransi dan membiarkan ada orang berbeda. 

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa konsep ini harus ditingkatkan dalam akseptasi atau penerimaan. Yakni tidak hanya sekadar memaklumi perbedaan, tapi menerima untuk saling bekerjasama demi kemajuan bersama.

Mahfud mencontohkan, dalam kontek berbangsa dan berbegara, agama Kristen, Hindu, Budha dan Islam memiliki Kalimatun Sawa atau titik temu. Yakni sebuah visi yang sama dalam membangun bangsa yang bisa dipertemukan.

"Misal, Kristen, Hindu, Budha dan Islam punya Kalimatun Sawa, bahwa pemimpin harus adil, pemilu harus jujur, itu Kalimatun Sawa," tambahnya. 

Baca Juga: Di Muktamar Wahdah Islamiyah, Wapres: Pancasila itu Kalimatun Sawa, Harus Dijaga Umat Islam

Lebih praktis lagi, ia mencontohkan soal bagaimana penerapan kalimatun sawa dalam konsep bernegara.

"Kalau saya mau beribadah hari Jumat, ya sholat Jumat, yang mau ke Gereja, ya silahkan ke gereja, itu bukan Kalimataun Sawa. Tapi membangun negeri itu bersama-sama, itulah Kalimatun Sawa," tegas Mahfud.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x