Kompas TV nasional peristiwa

Di Hadapan Purnawirawan TNI, KSAD Jenderal Dudung Singgung Ancaman Kelompok Radikal

Kompas.tv - 9 Februari 2022, 05:20 WIB
di-hadapan-purnawirawan-tni-ksad-jenderal-dudung-singgung-ancaman-kelompok-radikal
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memberikan sambutannya pada acara Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) masa bakti 2021-2026, yang digelar di Mabesad, Jakarta, Selasa (8/2/2022). (Sumber: Kompas.tv/Ant/HO-Dispenad)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Masa Bakti 2021-2026.

Dalam sambutannya, Jenderal Dudung mengatakan spirit perjuangan para purnawirawan tidak akan pernah lekang oleh waktu dan tidak akan pupus oleh gerak perubahan zaman.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung: Bahar Smith dan Rizieq Shihab Enggak Usah Macam-Macam

"Old soldiers never die, they just fade away," kata KSAD Jenderal Dudung di Mabesad, Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Menurut dia, acara Pengukuhan Pengurus Pusat PPAD ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan penyegaran.

Selain itu, kata dia, juga demi meningkatkan kinerja organisasi sehingga diharapkan PPAD semakin maju serta terus memberikan darma bakti terbaik kepada bangsa dan negara.

Baca Juga: Jenderal Dudung akan Beri Susu Kaleng ke Prajurit TNI dan Keluarganya: Namanya Susu Serdadu

"Saya sangat yakin dan percaya bahwa meskipun sudah tidak berdinas secara resmi di TNI Angkatan Darat, semangat pengabdian para senior dan seluruh anggota PPAD tidak pernah luntur," kata Dudung.

Sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan yang mewadahi para purnawirawan TNI AD, lanjut mantan Pangkostrad ini, PPAD telah menunjukkan kepedulian dan kepekaan terhadap permasalahan bangsa.

Selain itu, PPAD memiliki peran yang strategis, yakni sebagai sumber informasi bagi TNI AD untuk mengetahui sejauh mana perkembangan situasi nasional di luar institusi TNI.

Baca Juga: Jenderal Dudung Jawab Meme Dirinya Tak Berani Lawan KKB Papua: Saya Tak Boleh Perintahkan Prajurit

Mantan Gubernur Akademi Militer (Akmil) ini berharap PPAD bersama-sama TNI AD terus meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi di Indonesia.

Khususnya, lanjut Dudung, soal adanya kemungkinan ancaman radikalisme yang terus berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.

Terlebih, kata dia, perkembangan kelompok-kelompok radikal yang bertentangan dengan ideologi Pancasila terus berkembang dengan sangat pesat di tengah masyarakat.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung: Orang yang Masuk Tentara Pasti Orang Tidak Punya

"Oleh karena itu, harus kita sikapi dengan memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan serta selalu kobarkan semangat nasionalisme yang berdasarkan Pancasila," ujar Dudung.

Untuk diketahui, bahwa PPAD saat ini dinakhodai oleh Letjen TNI Purn Doni Monardo untuk periode 2021 sampai 2026.

Doni diketahui terpilih melalui Munas IV PPAD yang digelar di Kantor Pusat PPAD, 14-15 Desember 2021, menggantikan Letjen TNI Purn. Kiki Syahnakri.

Baca Juga: KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Copot Komandan yang Pelit dan Sengsarakan Prajurit TNI

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x