Kompas TV nasional politik

Politikus PDIP Sebut Pemprov DKI Bohongi Publik soal Penggunaan APBD untuk Formula E

Kompas.tv - 10 Februari 2022, 11:50 WIB
politikus-pdip-sebut-pemprov-dki-bohongi-publik-soal-penggunaan-apbd-untuk-formula-e
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin 15/7/2019 (Sumber: Kompas.com RYANA ARYADITA UMASUGI)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, menyebut pernyataan Pemprov DKI yang menyebut tidak ada penggunaan APBD dalam pelaksanaan Formula E merupakan kebohongan. 

"Namun, fakta menyatakan bahwa sudah ada uang yang keluar dari kas Pemprov yang bersumber dari APBD sebesar Rp 560 miliar," kata Gembong dalam keterangan tertulis, Kamis (10/2/22). 

Rinciannya ialah Rp 360 Miliar dari APBD Perubahan tahun 2019 dan Rp 200 Miliar dari APBD Tahun 2020. 

Uang tersebut digunakan untuk membayar uang komitmen melalui Dinas Pemuda dan Olaharaga dan sudah mengalir ke Formula E Operation (FEO). 

Baca Juga: Dipanggil Badan Kehormatan Terkait Interpelasi Formula E, Ketua DPRD DKI: Salah Saya di Mana?

"Untuk mendukung penyelenggaraan Formula E kepada PT. Jakpro maka APBD mengalokasikan penyertaan modal daerah sebesar 1,2 Triliun," kata Gembong. 

Faktanya, kata dia, PT. Jakpro juga sudah melaksanakan pekerjaan pendahuluan lintasan Formula E di Monas yang semuanya didanai dengan uang yang bersumber dari kas internal PT. Jakpro.

Lebih lanjut, Gembong juga menilai lelang pelaksana pembangunan sirkuit Formula E tidak transparan dan tidak jelas sumber pendanaannya.

"Apakah dana dari sponsorship atau dana PT. Jakpro sendiri," ujarnya. 

Baca Juga: Ketua DPRD DKI Sebut Uang Komitmen Formula E Dibayarkan Sebelum APBD Disahkan, Salahi Aturan

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x