Anies Bawa Tanah dari Kampung Akuarium Jakarta ke IKN, Begini Penjelasan Wagub DKI

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyatakan, tidak ada makna khusus dari pengambilan tanah di Kampung Akuarium untuk dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara di Kalimantan Timur. 

Menurut Ahmad Riza, semua tanah di Jakarta sama saja, terlepas dari wilayah mana tanah itu diambil. 

"Ya enggak apa apa, semua sama tanah Jakarta. Mau dari Cengkareng, Tanjung Priuk, tempat saya juga boleh, Cilandak boleh yang penting dari Jakarta," kata Riza di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/3/22).

Baca Juga: Anies Bawa Tanah dari Kampung Akuarium yang Dulu Digusur Ahok ke IKN, Pengamat: Ingin Tampil Beda

Ia meminta masyarakat tidak mengkotak-kotakan asal tanah tersebut dan menghubung-hubungkan dengan permasalahan lainnya. 

"Sama saja semua tanah sekalipun memang di Kampung Akuarium kami ingin warga Jakarta mendapat kesempatan untuk tinggal lebih layak, lebih baik," kata dia. 

Pasalnya, Kampung Akuarium dulu pernah digusur pada 2016 untuk membangun tanggul laut agar menghalau banjir rob di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Namun, Anies kembali membangun kampung tersebut dengan membuat kampung susun yang sudah ditempati warga sejak akhir 2021.

"Jangan didikotomi. Semua pemimpin baik ya. Pak Anies baik, Pak Sandi baik, Pak Ahok, Pak Djarot, semua pemimpin, Pak Jokowi, Pak Fauzi Bowo, Bang Yos, Pak Ali Sadikin, semua punya niat tujuan yang baik," kata dia. 

Baca Juga: Anies Bawa Tanah dari Kampung Akuarium ke IKN, PDIP: Seolah-olah Berpihak ke Rakyat Kecil

Menurut Riza, semua pemimpin memiliki niat baik dalam membangun Jakarta dan juga warga Jakarta. 

"Tugas kita jangan mempertentangkan, apalagi menghadap-hadapkan para pemimpin, justru kami mempersatukan semua pemimpin yang ada," kata dia. 

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membawa tanah dari Kampung Akuarium ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi).