Kompas TV nasional peristiwa

Piala MotoGP Dibuat Anak Negeri, Tersemat Bentuk Sirkuit Mandalika hingga Corak Tenun Khas Lombok

Kompas.tv - 18 Maret 2022, 09:11 WIB
piala-motogp-dibuat-anak-negeri-tersemat-bentuk-sirkuit-mandalika-hingga-corak-tenun-khas-lombok
Piala MotoGP Mandalika 2022 (Sumber: Dok. Istimewa)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Desy Afrianti

LOMBOK, KOMPAS.TV — Piala atau tropi MotoGP Mandalika 2022 dirancang dan diproduksi anak negeri tepatnya oleh Tuksedo Studio, sebuah tempat yang dikenal sebagai spesialis manufaktur mobil-mobil klasik yang dibuat secara handmade di Bali.

Dipercaya Indonesia Tourism Development Corporation, Tuksedo Studio merancang tropi MotoGP dalam ajang MotoGP Mandalika 2022 dalam bentuk obor dengan desain elegan dipadukan dengan corak tenun khas Lombok.

"Tropi MotoGP dibuat dengan desain yang elegan berbentuk obor, dengan bentuk sirkuit Mandalika di atasnta, dan sentuhan lokal dengan desain tenun khas Lombok yang menghiasi tropi," kata Pudji Handoko pemilik Tuksedo Studio, Kamis (17/3/2022).

Dalam pembuatannya, tropi MotoGP dibuat dengan bahan dari alumunium dan stainless steel. Pudji menambahkan, desain piala yang berbentuk obor terinspirasi dari menyalanya api kompetisi.

Selain itu juga, obor menurutnya dilambangkan sebagai bangkitnya perekonomian Indonesia. Terutama pada sektor turisme yang lama terdampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dari Fasilitas Hotel hingga Sinyal 5G Diupayakan Demi Suksesnya MotoGP di Sirkuit Mandalika

"Api itu sendiri juga selanjutnya menjadi simbol inspirasi dari bangkitnya perekonomian Indonesia, terutama pada sektor turisme yang terdampak oleh pandemi dewasa ini, dengan harapan besar agar kita dapat sama-sama menjaga agar api dari “obor” ini tidak pernah padam," ujarnya.

Sebelum dipercaya untuk membuat tropi MotoGP, Tuksedo Studio sendiri sebelumnya telah menyukseskan ajang World Superbike dan Supersport yang digelar di Mandalika pada akhir 2021.

Tuksedo Studio berharap piala yang melambangkan semangat dan kebangkitan Indonesia dapat diteruskan estafetnya secara berkelanjutan sebagai bukti bahwa Indonesia tidak hanya mampu mengadakan event berskala internasional hanya sekali dua kali, tapi juga sebagai negara yang memiliki kemampuan artistik dan produksi tahap dunia secara terus menerus.

Untuk diketahui, bahan yang digunakan dalam pembuatan tropi MotoGP 
umum digunakan sebagai material dari kendaraan-kendaraan yang memang dirancang untuk 
memiliki kecepatan tinggi karena sifatnya yang ringan dan memiliki kekuatan yang tepat untuk 
menopang kecepatannya.

Ada pun corak motif lokal yang terdapat pada piala, turut melengkapi pola siluet sirkuit yang 
mendasari desain piala ini secara umum sebagai ajang MotoGP yang diselenggarakan di Mandalika.

Rancangan tropi MotoGP di Mandalika ini sebelumnya telah disetujui oleh Dorna Sport sebagaimana dikatakan oleh Cahyadi Wanda selaku Wakil Direktur MGPA.

"Proses ini adalah approval dari Dorna dulu baru setelah approve kita produksi. Jadi bentuknya dari moto3 hingga motoGP sama semua. Cuma memang secara sizening mengikuti guideline dari Dorna," kata Cahyadi.

Kendati demikian ia menyebut setiap negara pelaksana pasti memiliki tipe tropi yang berbeda namun menurutnya paling unik adalah Indonesia dengan mengutamakan dari bentuk sirkuit yang disematkan di atas piala.

Adapun jumlah piala yang diproduksi Tuksedo Studio sebanyak 18 tropi dengan dikerjakan sebanyak 30 orang. Seluruh tropi nantinya akan diserahkan kepada pemenang mulai dari Idemitsu Asia Talent Cup, Moto2, Moto3, dan MotoGP.

Baca Juga: Jelang MotoGP : Warga Berdatangan ke Sirkuit Mandalika Hingga Lonjakan Kedatangan di Bandara Lombok



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x