Kompas TV nasional peristiwa

BMKG Prediksi Kawasan Sirkuit Mandalika Diguyur Hujan, MotoGP Indonesia Siapkan Pawang

Kompas.tv - 20 Maret 2022, 08:28 WIB
bmkg-prediksi-kawasan-sirkuit-mandalika-diguyur-hujan-motogp-indonesia-siapkan-pawang
Foto dokumentasi. Para pembalap WSBK terpaksa kembali ke paddock masing-masing karena hujan deras disertai angin kencang mengguyur Sirkuit Internasional Mandalika, Minggu (21/11/2021). BMKG prediksi hujan intensitas ringan akan guyur kompleks sirkuit Mandalika saat balapan MotoGP 2022 hari ini, Minggu (20/3). (Sumber: KOMPAS.com/Mochamad Sadheli)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

MANDALIKA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Sirkuit Mandalika akan diguyur hujan intensitas ringan pada Minggu (20/3/2022) pukul 12.00 hingga 18.00 WITA.

Sementara balapan MotoGP 2022 akan digelar hari ini pukul 15.00 WITA.

MotoGP Indonesia pun telah menyiapkan tim pawang hujan khusus untuk menghalau cuaca yang tidak diinginkan.

Salah satu tim pawang hujan Sirkuit Mandalik, Rara Istiani pun memiliki strategi khusus untuk membuat pebalap MotoGP Indonesia 2022 merasa nyaman berada di Indonesia.

Baca Juga: BMKG Prakirakan Hujan Sedang hingga Lebat Disertai Angin Kencang Bisa Terjadi di MotoGP Mandalika!

Menurutnya, pebalap yang berasal dari luar negeri itu terbiasa dengan cuaca dingin di negaranya.

Oleh karena itu, Rara berharap pada ajang balapan hari ini, cuaca tidak akan seterik siang hari di sekitar kompleks Sirkuit Mandalika.

"Harapan saya hari Minggu tetap nyaman karena kita akan kedatangan banyak tamu," kepada Kompas.com, Sabtu (19/3).

"Yang penting tidak banjir seperti di WSBK. Sekali lagi, ini kan ikhtiar alternatif bahwa Indonesia punya sesuatu yang luar biasa," ujarnya.

Dalam melakukan modifikasi cuaca, Rara mengaku bekerja sama dengan pihak BMKG dan Hadi Tjahjanto selaku Komandan Lapangan Mandalika.

"Sudah telepon dengan Pak Hadi, arahnya (modifikasi cuaca) mau ke mana. Saya bilang, 'Kalau mau garamin, ke sisi barat karena mereka bisa garamin di mana saja'," ujarnya.

Perihal pawang hujan yang kerap diragukan, Rara mengaku hanya berdoa dan berusaha, berhasil atau tidaknya ditentukan oleh Tuhan.

"Kesempurnaan hanya milik Allah, kami ikhtiar alternatif. Selama saya di sini, banjir terhindari. Saya mengumpulkan doa dan harapan dari para pekerja, doa, dan harapan, serta menjadi tim support bagi semua," tuturnya.

Bukan kali ini saja, Rara mengaku terlibat sejak tes pramusim dan mulai 'mengawasi' Sirkuit Mandalika sejak 1 Maret lewat jarak jauh.

Baca Juga: Gresini Racing Bawa Indonesia ke Sirkuit Mandalika, Sandiaga Uno Optimistis di MotoGP 2022

Bahkan, ia langsung diminta mendatangkan hujan pada tanggal 9-11 Maret demi membantu mendinginkan lintasan yang baru diaspal ulang.

"Intinya, saya pelayan buat semua, pelayan bagi Indonesia, pelayan Lombok. (Para penonton) hadir, bahagia, menonton."

"Nyaman pebalapnya, penontonnya nyaman. Saya sebagai pramugari event, tim doa pawang hujan akan berusaha yang terbaik," tutur Rara.



Sumber : Kompas TV/Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x