Akui MotoGP Mandalika Belum Sempurna, Jokowi Siap Evaluasi: Ini Event Jangka Panjang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Balapan bergengsi MotoGP di sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah sukses digelar.

Meski demimkian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui penyelenggaraan Kejuaraan Dunia MotoGP di Mandalika tersebut masih belum sempurna.

Orang nomor satu di Indonesia ini pun mengaku siap melakukan evaluasi hal-hal yang dirasa perlu, untuk keberhasilan balapan selanjutnya.

Mengingat, kata dia, MotoGP Mandalika merupakan sebuah gelaran untuk jangka panjang. 

"Memang masih ada hal-hal yang perlu dievaluasi, diperbaiki, saya kira ini event jangka panjang," kata Jokowi di area Sirkuit Mandalika seperti yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (20/3/2022).

Lebih lanjut, Kepala Negara ini berjanji akan melakukan perbaikan-perbaikan yang dirasa masih ada kekurangan.

Hal ini penting dilakukan, agar pada tahun berikutnya gelaran MotoGP di Indonesia dapat bisa lebih baik lagi.

Baca Juga: Momen MotoGP Mandalika, Fabio Quartararo Tirukan Aksi Pawang Hujan tapi Berakhir Melecit

"Tahun depan kita perbaiki lagi apabila ada kekurangan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan dan mendukung gelaran MotoGP Mandalika 2022 ini.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya terutama kepada masyarakat NTB, masyarakat Lombok yang telah memberikan dukungan penuh, dan seluruh pihak penyelenggara maupun pekerja yang bekerja siang-malam mempersiapkan event besar ini," ungkap Jokowi.

Diketahui, ajang balap motor dengan nama resmi Pertamina Grand Prix of Indonesia ini diselenggarakan pada 18-20 Maret 2022.

Dalam gelaran perdana MotoGP Mandalika ini, pembalap Red Bull KTM, Miguel Oliveira berhasil finis di posisi pertama.

Sementara posisi kedua ditempati oleh pembalap Yamaha Fabio Quartararo dan podium ketiga dimenangkan oleh pembalap Pramac Ducati Johann Zarco.

Adapun penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 sekaligus menjadi penanda akhir penantian 25 tahun Indonesia untuk kembali menggelar ajang balap motor Grand Prix.

Baca Juga: Hujan Deras Bikin Race MotoGP Tertunda, Pawang Hujan: Saya Emosi karena Tak Dapat ID All Access