Kompas TV nasional hukum

Usai Sita Rumah Mewah Manajer Klub, Bareskrim Usut Dugaan Aliran Dana Viral Blast ke Madura United

Kompas.tv - 21 Maret 2022, 16:24 WIB
usai-sita-rumah-mewah-manajer-klub-bareskrim-usut-dugaan-aliran-dana-viral-blast-ke-madura-united
Manajer Madura United, Zainal Hudha Purnama, menyesal banyak pemainnya yang terjangkit Covid-19. (Sumber: Madura United )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menyita rumah mewah senilai Rp15 miliar dari tersangka penipuan investasi robot trading, Viral Blast, di Surabaya, Jawa Timur.

Direktur Tipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan mengatakan, aset rumah mewah tersebut merupakan milik petinggi PT Trust Global Karya (Viral Blast) yang mengoperasikan robot trading Viral Blast.

Baca Juga: Indra Kenz Terancam Penjara 20 Tahun, Hingga Penangkapan 4 Tersangka Investasi Bodong Viral Blast!

"Aset-aset para tersangka yang merupakan petinggi PT Trust Global Karya (Viral Blast) yang berhasil disita di Surabaya," kata Whisnu melalui keterangan resminya yang dikutip di Jakarta pada Senin (21/3/2022).

Whisnu merinci sejumlah aset yang disita oleh Bareskrim Polri itu terdiri atas satu unit rumah mewah di Graha Family milik tersangka Minggus Umboh.

Kemudian, satu unit rumah mewah yang berada di Green Lake milik tersangka Zainal Hudha Purnama.

"Keduanya senilai Rp15 miliar rupiah," ucap Whisnu.

Baca Juga: Tiga Pelaku Investasi Bodong Viral Blast Global Ditangkap

Selain menyita rumah mewah, tim Dittipideksus Bareskrim Polri juga melakukan penggeledahan di Apartemen One Icon Residence Surabaya unit 5305-5306.

Apartemen tersebut, kata Whisnu, milik tersangka Putra Wibowo yang merupakan pendiri Viral Blast bersama para tersangka lainnya.

Selanjutnya, penyidik Bareskrim Polri juga melakukan penggeledahan terhadap Kantor PT Trust Global Karya di Royal Residence Surabaya.

"Tujuan untuk menemukan dokumen terkait tindak pidana penipuan robot trading Viral Blast dan bukti-bukti harta kekayaan hasil kejahatan para tersangka," ujar Whisnu.

Baca Juga: Polisi Kejar Bos Besar Fahrenheit, Aplikasi Investasi Bodong Bermodus Robot Trading

Whisnu menambahkan, penggeledahan juga dilakukan serentak di dua lokasi di Jakarta yaitu rumah di Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Lalu, kantor PT Trust Global Karya di Rukan Garden Shopping Arcade, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

"Kondisi kantor sudah kosong sejak Februari 2022. Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan upaya penyidikan yang dilakukan," ucapnya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x