Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi: Saya Hargai Konsistensi Papua Nugini yang Hormati Kedaulatan dan Integritas Wilayah RI

Kompas.tv - 31 Maret 2022, 15:55 WIB
jokowi-saya-hargai-konsistensi-papua-nugini-yang-hormati-kedaulatan-dan-integritas-wilayah-ri
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri (PM) Papua Nugini James Marape melakukan kegiatan penananman pohon cendana bersama di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor. (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo mengatakan, merupakan kehormatan baginya menerima kunjungan Perdana Menteri Papua Niugini James Marape beserta delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Saya bersyukur di tengah pandemi kita terus bekerja untuk memperkokoh kerja sama bilateral kedua negara dan saya menghargai konsistensi sikap PNG dan PM Marabe dalam menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Indonesia,” kata Presiden Jokowi, Kamis (31/3/2022).

“Prinsip ini penting untuk terus dihormati dan dilaksanakan oleh semua negara secara konsisten,” katanya.

Presiden Jokowi lebih lanjut menuturkan pertemuannya dengan Perdana Menteri Papua Niugini James Marape beserta delegasi telah berlangsung dalam suasana yang bersahabat dan produktif.

Baca Juga: Bertemu PM Papua Nugini James Marape, Jokowi Teken Kerja Sama di Bidang Ini

“Kami membahas upaya penguatan kerjasama bilateral di berbagai bidang dan saling bertukar pandangan mengenai kerja sama di pasifik,” ucapnya.

Jokowi pun menjelaskan sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuannya dengan Perdana Menteri Papua Niugini James Marape antara lain, menyambut baik peningkatan perdagangan di 2021 yang naik 78 persen dibandingkan sebelumnya.

“Atau lebih tinggi dari nilai perdagangan sebelum pandemi,” ujar Jokowi.

Peningkatan perdagangan tersebut, lanjut Jokowi, tentu saja memberikan harapan dan optimisme terhadap pemulihan pasca pandemi.

Di samping itu, Presiden Jokowi meyakini masih banyak peluang yang dapat ditingkatkan.

“Untuk itu indonesia juga siap membuka kembali perbatasan dengan Papua Nugini untuk memulihkan pedagangan lintas batas dan denyut ekonomi masyarakat yang tinggal di perbatasan,” ucapnya.

Baca Juga: Peneliti BRIN: Sudah Saatnya Jokowi Reshuffle, Ekonomi Lesu Sekali dan Pendidikan Tidak Memuaskan



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x