Kompas TV nasional sosial

Jumlah Penumpang Naik, KAI Commuter Tambah Jam Operasional KRL Hingga Pukul 24.00 WIB

Kompas.tv - 4 April 2022, 09:53 WIB
jumlah-penumpang-naik-kai-commuter-tambah-jam-operasional-krl-hingga-pukul-24-00-wib
Penumpang Kereta Rel Listrik atau KRL memakai masker. (Sumber: Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai hari ini, Senin (4/4/22), KAI Commuter menambah jam operasional KRL.

Jika sebelumnya KRL mulai beroperasi pukul 04.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan total perjalanan sebanyak 1.005 - 1.007, namun per hari ini, KRL beroperasi mulai pukul 04.00 WIB hingga 24.00 WIB. 

"Mulai hari ini jam operasional KRL dari jam 04.00 pagi sampai 24.00 malam hari dengan total perjalanan mencapai 1.053," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, dalam siaran pers daring, Senin (4/4/22). 

Baca Juga: KAI Commuter Izinkan Penumpang Berbuka Puasa di Dalam KRL

Anne mengatakan, penambahan jam operasional ini mengikuti naiknya angka penumpang KRL selama dua minggu terakhir setelah diterapkan sejumlah pelonggaran di wilayah Jabodetabek. 

"Volume penumpang awal saat penyebaran virus Covid-19 varian Omicron masif, ada di angka 400.000, setelah pelonggaran dan booster, selama dua minggu terakhir di angka 500.000," kata Anne. 

Bahkan, minggu lalu KRL melayani sebanyak lebih dari 600.000 penumpang. 

Saat akhir pekan, lanjut dia, ketika masih diberlakukan PPKM Level 3, pihaknya menerima kurang dari 300.000 penumpang.

Angka ini melonjak selama dua pekan terakhir menjadi 500.000 penumpang. 

Sementara itu, selama bulan Ramadan,  KAI Commuter memperbolehkan para pengguna untuk makan minum di dalam KRL saat waktu buka puasa.

Petugas di dalam KRL akan menginformasikan waktu berbuka puasa kepada penumpang. 

"KAI Commuter juga memperbolehkan para pengguna untuk membatalkan puasanya hingga satu jam setelah waktu berbuka puasa saat berada di dalam perjalanan KRL," kata Anne. 

Baca Juga: Listrik KRL Bekasi-Jakarta Padam, Kursi Penumpang Jadi Alat Evakuasi

Saat berbuka puasa, penumpang diminta tetap disiplin menjaga protokol kesehatan dan kebersihan serta kenyamanan penumpang lain dengan tidak membuang sampah sembarangan. 

"Gunakan kembali masker dengan benar setelah selesai berbuka puasa. Kami imbau saat membatalkan puasa dengan minuman dan makanan ringan secukupnya," kata Anne. 

Petugas akan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat khususnya saat waktu berbuka puasa di dalam perjalanan KRL.

Selama bulan Ramadan, operasional pelayanan KRL tetap berjalan normal dengan kapasitas penumpang sebanyak 60 persen sesuai aturan dari pemerintah.

"KAI Commuter juga tetap memberlakukan protokol kesehatan dalam pelayanan perjalanan KRL," ujar Anne.  




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x