Kompas TV nasional politik

Istana Tanggapi Rencana Demo Besar Mahasiswa Tolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

Kompas.tv - 5 April 2022, 17:47 WIB
istana-tanggapi-rencana-demo-besar-mahasiswa-tolak-perpanjangan-masa-jabatan-presiden
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini di Kawasan Jakarta Selatan, Selasa (22/3/2022) (Sumber: Kompas.tv/Hasya Nindita)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS. TV – Sejumlah elemen mahasiswa menyatakan akan mengerahkan demo besar-besaran jika wacana perpanjangan masa jabatan presiden masih bergulir.

Menanggapi rencana tersebut, Staf Khusus Menteri Sekretariat Negara Faldo Maldini menyatakan isu soal perpanjangan masa jabatan presiden sudah berulang kali dijawab oleh Presiden Joko Widodo.

“Isu ini sudah berkali-kali dijawab presiden,” ujar Faldo dalam pernyataan video yang diterima KOMPAS TV, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga: Ketika Trio Istana Moeldoko, Pratikno dan Pramono Dicecar DPR Soal Jabatan Presiden 3 Periode

Dia mengatakan, karena sudah berkali-kali dijawab presiden, maka tidak perlu lagi terus mengangkat isu soa sikap presiden dalam polemik perpanjangan masa jabatan.

“Jadi isunya tidak perlu dikembang-kembangkan lagi. Karena negara ini sudah memiliki sistemnya sendiri” katanya.

Faldo menyatakan sikap presiden sudah cukup jelas yakni akan tunduk dan taat kepada konstitusi dan juga setia kepada sumpah jabatannya.

Baca Juga: Kritik Keras Jokowi-Luhut, Amien Rais Ingatkan Masa Jabatan Harus Berakhir Oktober 2024

Namun Faldo juga mengatakan setiap pernyataan aspirasi, termasuk dari mahasiswa tidak akan dilarang. Bahkan jika memang mahasiswa ingin merencanakan demo besar-besaran.

“Kami harap demonstrasi mahasiswa selalu mempErhatikan prokes dan ketertiban. Mau aksi sebesar apapun, yah silakaan saja, tidak mungkin dilarang-larang karena ini negara demokrasi,” paparnya.

Meski demikian dia mengingatkan bahwa tidak semua wacana yang muncul ke publik, adalah perintah atau keinginan Presiden Joko Widodo.

“Kami perlu ingatkan adalah hal ini tidak harus sedikir-sedikit perintah presiden, maunya presiden, karena negara ini sudah punya sIstem,” urainya.

Baca Juga: Deretan Presiden yang Tabrak Konstitusi demi 3 Periode Jabatan, Umumnya Bermasalah

Sebab, Faldo menyebut, isu soal perpanjangan masa jabatan presiden pertamakali digulirkan oleh partai politik dan kelompok masyarakat sipil.

“Yah silakan saja berpendapat,” pungkasnya.

Yang jelas, kata Faldo, fokus pemerintah saat ini adalah menangani masalah pandemi Covid 19, mempersiapkan mudik IdulFITRIi, dan juga menjaga harga-harga bahan pokok.

“Di luar itu hanya bunga-bunga kembang api buat kami,” terangnya.



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x