Kompas TV nasional politik

Tsamara Amany Cabut dari PSI karena Suami Dukung Anies Baswedan? Ini Jawabannya

Kompas.tv - 22 April 2022, 10:08 WIB
tsamara-amany-cabut-dari-psi-karena-suami-dukung-anies-baswedan-ini-jawabannya
Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosianna Silalahi bersama Tsamara Amany dalam program Kamar Rosi. (Sumber: Tangkapan layar Youtube Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS TV - Hengkangnya Tsamara Amany dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kerap dikaitkan dengan sikap dari sang suami, Ismail Fajrie Alatas, yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. 

Awal 2020 lalu, suami Tsamara pernah mencuitkan status di Twitter pribadinya @ifalatas yang memuji kerja Anies saat awal penanganan pandemi Covid-19 di Jakarta. 

"Salut dengan kinerja Pak Gubernur Anies Baswedan dalam penanganan Covid-19. Berdoa dan berharap yang terbaik untuk Jakarta dan Indonesia," tulis akun @ifalatas. 

Baca Juga: Tsamara Amany Keluar dari PSI, Grace Natalie Ucapkan Terima Kasih

Seperti diketahui, PSI adalah satu-satunya partai politik (parpol) di DPRD DKI Jakarta yang selalu melontarkan kritik tajam atas kinerja Gubernur Anies Baswedan. 

Oleh sebab itu, muncul opini publik bahwa cabutnya Tsamara dari PSI karena sikap politik dengan suami yang berseberangan.

Lalu, apakah isu benar? 

Tsamara dalam program Kamar Rosi di Kompas TV, Kamis (21/4/2022), blak-blakan membantah kabar tersebut. 

Ia menyebut suaminya itu tak pernah membatasi pemikiran dirinya dalam mengambil keputusan saat berpolitik. 

Menurutnya, isu itu muncul karena kini situasi politik di Tanah Air sudah amat terpolarisasi, sehingga selalu saja mencari-cari isu yang hangat untuk digoreng. 

"Masyarakat yang terpolarisasi ini hanya ingin mencari-cari sesuatu untuk menggoreng isu, membuat diskusi politik yang sedang memanas. Kedua kubu yang sedang terpolarisasi itu memiliki kesamaan, yaitu Tsamara ini pasti mengikuti seseorang yang lain saat akan mengambil keputusan dirinya, yaitu laki-laki, kaitannya di sini suami. Padahal kita sebagai perempuan punya pemikiran sendiri," kata Tsamara. 

Baca Juga: Tsamara Amany Mengundurkan Diri Sebagai Kader PSI, Pindah ke Parpol Apa?

Ia mengakui bahwa saat awal penanganan wabah virus corona Pemprov DKI Jakarta itu memang patut dipuji kinerjanya.

Bahkan, saat itu PSI pun mengapresiasi kerja Anies Baswedan yang cakap dalam menangani pandemi Covid-19.

"Tweet itu kan juga dicabut dari konteksnya. Kita ingat waktu itu 19 April 2020 itu Indonesia lagi salah satu masuknya Covid-19 ke Indonesia, tapi Jakarta lumayan bagus waktu itu. Terlepas akhirnya Jakarta melepas koordinasinya ke pusat, tapi waktu itu Jakarta cukup bagus."

"Bahkan kalau kita mau jujur DPRD PSI memberi apresiasi ke Anies Baswedan. Waktu Covid-19 baru masuk itu yang terpenting apa yang dilakukan ketika itu. Karena waktu itu yang paling penting adalah bagaimana buat pemerintah daerah dan pusat itu saling membantu," ujarnya. 

Ia memastikan dirinya keluar dari PSI bukan karena berbeda pandangan politik dengan suami. Sebab, suaminya itu memang sudah berteman lama dengan Anies Baswedan.

Baca Juga: Ini Alasan Tsamara Amany Keluar dari PSI, Pastikan Tak Ada Konflik Internal

"Udah pasti enggak (bukan karena suami mendukung Anies Baswedan). Pak Anies datang dalam pernikahan kita dan aku tahu Pak Anies dan Aji itu temenan karena sama-sama pernah sekolah, pernah ngobrol bareng. Kalau alasannya begitu, enggak usah nikah aja dari awal. Tentunya enggak." 

"Aku pikir (suami enggk pernah melarang saya mengkritik Anies), setelah kita menikah kan aku juga masih kritik Mas Anies. Tapi yakin, kritik itu kan sifatnya kinerja. Tidak dengan tudingan fitnah ke Pak Anies. Aku pikir enggak ada masalah," kata dia.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x