Pantauan Mudik Terkini: Jalur Pelabuhan Merak Padat, Jumlah Penumpang di Bandara Soetta Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.TV – Berdasarkan pantauan Command Center Polri, terjadi kepadatan kendaraan di sekitar ruas jalan Pelabuhan Merak pada Minggu siang (24/4/2022).

Ruas jalan tersebut diketahui merupakan lokasi penghubung pemudik untuk pulang kampung ke wilayah Jawa-Sumatera dan sebaliknya.

"Dalam pantauan Command Center, terpantau pula, terdapat ruas jalan tersendat di sekitar Pelabuhan Merak," ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Meski terjadi kepadatan di ruas tersebut, Dedi memastikan, pihak kepolisian akan segera mengatur lalu lintas di titik-titik yang mengalami kemacetan ataupun kepadatan.

Baca Juga: Mantan Atlet Lari Jarak Jauh, Suryati Marija Meninggal karena Kecelakaan Saat Mudik

Personel kepolisian, kata Dedi, telah disiagakan di sejumlah titik untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

"Anggota pos pengamanan telah terploting dan mengatur kelancaran arus. Kepolisian berusaha untuk wujudkan mudik yang aman dan sehat pada tahun ini bagi masyarakat," lanjut Dedi.

Berbeda dengan ruas jalan tersebut, berdasarkan pantauan, jalan tol mulai dari Palembang hingga Probolinggo masih dalam keadaan lancar, setidaknya hingga pukul 10.38 WIB hari ini.

Pemantauan di Command Center yang merupakan bagian dalam posko Operasi Ketupat 2022 dilakukan dalam rangka persiapan mengamankan mudik Lebaran tahun ini.

Di hari yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut terjadi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Soekarno Hatta.

Peningkatan jumlah penumpang tersebut disampaikan Budi saat melakukan inspeksi ke Bandara Internasional Soekarno Hatta.

“Sebelumnya pergerakan penumpang di Bandara Soekarno Hatta sekitar 400 penumpang per hari. Tetapi dua hari ini sudah meningkat menjadi 900 penumpang per harinya,” kata Budi, dikutip dari keterangan tertulis.

“Okupansinya sudah mendekati 100 persen. Ini berarti anjuran mudik lebih awal sudah dilakukan.”

Budi juga menyebut dirinya sempat bertanya kepada penumpang mengenai alasan melakukan mudik lebih awal.

“Penumpang yang sengaja mudik lebih awal mengatakan, selain untuk menghindari kepadatan di hari puncak, juga harga tiketnya lebih murah,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama Dirjen Perhubungan Udara Novie Riyanto mengatakan, pergerakan penumpang pesawat terus mengalami peningkatan jelang Lebaran.

Baca Juga: 160 Ribu Pemudik Diprediksi Akan Padati Bandara Soekarno Hatta di Puncak Arus Mudik Lebaran 2022

“Pada tahun 2019 per harinya bisa sekitar 1.200 penumpang, sekarang sudah 900 penumpang. Diprediksi jelang Lebaran bisa mencapai 1.200 sampai 1.300 penumpang per hari,” ungkapnya.

Dengan meningkatnya jumlah penumpang, lanjut dia, sejumlah maskapai sudah melakukan permintaan untuk mengadakan extra flight.

Selain itu, untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang, telah dilakukan optimalisasi operasional bandara dari sebelumnya 12 jam menjadi 18 s.d 24 jam.

Pada mudik tahun ini, diprediksi sebanyak 8,9 juta orang akan mudik menggunakan pesawat atau sekitar 10 persen dari total pemudik yang diprediksi mencapai 85,5 juta orang.