H-7 Lebaran, ASDP Catat 48 Ribu Penumpang Menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang

GILIMANUK, KOMPAS.TV - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) mencatat sebanyak 48.656 penumpang menyeberang dari Gilimanuk menuju Ketapang.

Memasuki H-7 Lebaran, arus penumpang dan kendaraan di lintasan penyeberangan Ketapang - Gilimanuk yang didominasi truk logistik dan kendaraan pribadi terpantau ramai lancar.

Demikian Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan yang diterima KOMPAS TV, Selasa (26/4/2022).

Data tersebut, kata Shelvy, diikuti roda dua sebanyak 5.896 unit, roda empat pribadi sebanyak 5.000 unit, Bus sebanyak 550 unit, truk logistik sebanyak 4.541unit sehingga total kendaraan sebanyak 15.994 unit.

Baca Juga: Pelabuhan Bakauheni Masih Sepi, ASDP Imbau Warga Mudik Lebih Awal

Sebaliknya, dari Ketapang menuju Gilimanuk tercatat total penumpang yang menyeberang sebanyak 33.693 orang, diikuti roda dua sebanyak 1.313 unit, roda empat pribadi sebanyak 3.667 unit, bus sebanyak 573 unit, truk logistik sebanyak 4.589 unit, sehingga total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-10 hingga H-8 sebanyak 10.142 unit.

"Jika melihat data, tren penumpang dan kendaraan di lintasan Gilimanuk - Ketapang pada periode mudik terlihat ada peningkatan meski relatif lebih rendah bila dibandingkan tahun 2019,” ucap Shelvy.

“Saat ini, arus terpantau ramai, dan mengalir lancar yang didominasi truk logistik dan kendaraan pribadi. Puncak arus mudik dari Bali ke Jawa diprediksi pada H-3 dan H-2 tanggal 29 dan 30 April 2022," kata dia.

Dalam keterangannya, Shelvy menyampaikan PT ASDP dalam momen Lebaran juga mempersiapkan 46 unit kapal yang standby di Ketapang – Gilimanuk, 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking.

ASDP mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, mengatur perjalanan sedini mungkin melalui reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy.

Baca Juga: ASDP Imbau Beli Tiket Online dan Aktifkan PeduliLindungi sebelum Gunakan Jasa Penyeberangan

Termasuk tetap menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.

"Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal ferry tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat. Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

“Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrian saat akan menuju ke kapal," katanya.