Kompas TV nasional peristiwa

Pasutri Tewas Ditabrak Pajero, Pengemudi Diminta Tanggung Biaya Sekolah Anak Korban Sampai Sarjana

Kompas.tv - 27 Mei 2022, 06:20 WIB
pasutri-tewas-ditabrak-pajero-pengemudi-diminta-tanggung-biaya-sekolah-anak-korban-sampai-sarjana
Riki, kakak dari Raka yang menjadi korban kecelakaan ditabrak pengemudi mobil Mitsubishi Pajero di MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022) malam. Raka bersama istrinya, Nova tewas di tempat akibat insiden itu. (Sumber: KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan suami istri bernama Raka (25) dan Nova (21) menjadi korban kecelakaan maut di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Rabu (25/5/2022).

Kedua korban tewas setelah motor yang ditumpanginya ditabrak oleh mobil Mitsubishi Pajero.

Baca Juga: Berakhir Damai, Pengemudi Pajero Minta Maaf dan Bantah Bawa Mobil Ugal-ugalan

Saat terjadi kecelakaan, bukan hanya Raka dan Nova saja yang menjadi korban. Tetapi, juga anak pasangan suami istri itu yang turut bersama dalam satu motor.

Beruntung, putri kedua korban berinisial RP yang masih berusia 2 tahun itu berhasil selamat dalam insiden nahas kecelakaan maut itu.

Riki, kakak korban dari Raka, mengatakan pihak keluarga meminta pengemudi mobil Mitsubishi Pajero yang menabrak adiknya untuk segera bertanggung jawab.

"Karena perbuatan dia (sopir Pajero) sudah menghilangkan dua nyawa," kata Riki saat ditemui di rumah duka di Komplek Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (26/5/2022), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Cekcok! Pengemudi Mobil Pajero Sport Tampar Pria di Pintu Tol Tomang Jakarta, Polisi Buru Pelaku

Adapun sebagai bentuk tanggung jawabnya, kata Riki, pihak keluarga meminta pengemudi Pajero untuk membiayai pendidikan putri korban sampai ke tingkat Sarjana.

"Ke depannya kita minta agar anak (korban) diperhatikan untuk sekolah hingga perguruan tinggi," ucap Riki.

Riki menyampaikan sampai saat ini belum ada itikad baik dari pengemudi mobil Pajero untuk berkomunikasi dengan keluarga korban.

Terlebih, membicarakan soal bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut.

Baca Juga: Viral Sopir Pajero Arogan Berakhir Damai, Laporan Sopir Yaris Dicabut

"Sama sekali belum dan tidak menghubungi keluarga kami. Datang ke rumah sakit juga tidak. Belum ada kabar kejelasannya juga," ucap Riki.

Padahal, Riki melanjutkan, anak korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Budhi Asih karena mengalami luka yang dialaminya akibat kecelakaan tersebut.

"Saat ini biaya masih dari keluarga. Untuk kondisi (anak) alhamdulillah hasil rontgen baik, cuma tidak bisa pulang harus dirawat lebih lanjut. Untuk luka di bagian kepala dijahit, dan memar bagian kiri," ujar Riki.

Sebelumnya, sopir mobil Mitsubishi Pajero berinisial J menabrak sejumlah motor, mobil dan taksi di MT Haryono, tak jauh dari Gedung Menara Saidah.

Baca Juga: Sempat Ribut di Tol, Pengemudi Pajero Arogan dan Sopir Yaris Sepakat Berdamai

Sopir taksi yang turut menjadi korban, yakni Kokoy (41), menceritakan peristiwa kecelakaan maut itu terjadi saat pengemudi Pajero melintas dari arah Timur ke Selatan seketika menabrak sejumlah pemotor.

Saat itu, kata Kokoy, terjadi kecelakaan beruntun. Sejumlah pemotor yang ditabrak lebih awal terhimpit di antara mobil Pajero dan taksi miliknya.

"Tidak lama terdengar suara teriakan, tidak tahunya para pengemudi motor itu ditabrak sama pengemudi Pajero itu. Tidak lama kemudian mobil saya juga diseruduk," ucap Kokoy.

Saat ini, sopir mobil Pajero dan kendaraannya telah diamankan di Polda Metro Jaya. Sang sopir saat ini masih diperiksa.

Baca Juga: Kronologi Awal Pajero Arogan yang Enggan Antre di Gerbang Tol Tomang

Kasi Laka Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto mengatakan penyidik telah melakukan tes urine kepada sopir mobil Pajero itu.

"Untuk tes urine tadi malam langsung kami laksanakan di RS Kramat Jati, namun untuk hasil masih belum," ujar Edy saat dikonfirmasi, Kamis (26/5/2022).

Penyidik dari Ditlantas Polda Metro Jaya telah memeriksa lima orang saksi terkait insiden kecelakaan beruntun di dekat Gedung Menara Saidah itu.

"Saat ini kami masih dalam tahap pemeriksaan diduga tersangka, terus juga pemeriksaan saksi dan juga olah TKP. Jadi untuk sementara belum kami simpulkan (penyebab kecelakaan)," kata Edy.

Baca Juga: Polisi Telusuri Insiden Pengemudi Pajero Tampar Sopir Yaris di Pintu Tol, Tunggu Laporan

 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x