Kisah Imla Rosyidi, Jemaah Haji Termuda JGK 1, Gantikan Sang Ayah yang Meninggal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Imla Rosyidi berangkat haji di kelompok penerbangan (kloter) 1 Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 1). Ia, yang berusia 19 tahun 33 hari menjadi calon haji termuda di jemaahnya. 

Imla tak berencana berangkat pada musim haji kali ini. Namun ia menggantikan sang ayah, Imran Rosyadi, yang meninggal di usia 46 tahun. Ayahnya kena serangan jantung pada Februari 2021 lalu, saat Covid-19 tengah ramai di pemberitaan.

Ayah Imla, Imran Rosyadi seharusnya berangkat bersama sang istri, Lilis Laelasari , 45 tahun.

Imla merupakan mahasiswa semester dua, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, jenjang D1. Mendarat di Bandara Amir Mohammed bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah bersama sang ibu pada Sabtu (4/6/2022). 

Baca Juga: Baru Mendarat di Madinah, Calon Haji Embarkasi Jakarta Meninggal Dunia

Perempuan kelahiran Jakarta, 30 April 2003 itu untuk sementara waktu cuti dari kuliah.

Lilis mengaku bahagia sekaligus sedih karena harus ditemani sang anak untuk berangkat ke tanah suci Mekkah. 

“Sedih campur bahagia, Imla bisa dampingi saya haji,” ungkap Lilis, seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, Minggu (5/6/2022)

Lilis sedih lantaran sang suami yang selama ini berjuang untuk bisa naik haji, sudah terlebih dulu menghadap Sang Khaliq. Sambil memegang erat-erat tangan Imla, ia menceritakan bagaimana perjuangan sang suami.

Lilis dan almarhum suaminya mendaftar haji tahun 2011. Setoran pertama masing-masing 25 juta.