Kompas TV nasional politik

Orasi iImiah Prabowo, Mengaku Kampanye Harus Seizin Jokowi dan Bicara Petarung yang Berdiri Kembali

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 07:41 WIB
orasi-iimiah-prabowo-mengaku-kampanye-harus-seizin-jokowi-dan-bicara-petarung-yang-berdiri-kembali
Prabowo Subianto mengungkapkan keinginannya untuk mendirikan klub sepak bola jika pensiun dari Menteri Pertahanan bernama Nusantara United. (Sumber: Tangkapan Layar YouTube Universitas Pancasila )
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menegaskan bahwa orasinya di hadapan para Wisudawan Universitas Pancasila pada Selasa (7/6/2022) tidak untuk berkampanye.

Sebab, kata Ketua Umum Partai Gerindra itu, jika ingin berkampanye maka harus seizin Presiden Joko Widodo atau Jokowi terlebih dahulu.

Baca Juga: Prabowo Ingatkan Masyarakat Jangan Mau Dipecah Belah Isu Agama

"Saya sudah merasakan kalian sudah resah. 'Ah, apa lagi dia bicara ini? Jangan-jangan kampanye politik?'. Tidak, saya tidak kampanye di sini. Kalau saya kampanye, maka saya harus minta izin presiden, saya ini menteri loh," katanya dalam keterangan tertulisnya di Jakarta yang dikutip pada Rabu (8/6/2022).

Dalam kesempatan itu, Prabowo mendapat jatah waktu selama 20 menit untuk menyampaikan orasi ilmiahnya.

"Saya diberi waktu 20 menit dan saya kira para wisudawan sudah tidak sabar untuk dilantik sehingga kalau terlalu lama dengar ceramah ilmiah akan resah, jadi saya tidak berpanjang lebar," ucapnya.

Prabowo menegaskan apa yang sedang dibicarakannya adalah untuk kepentingan generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Prabowo: Semua Agama Ajarkan Kebaikan, Jangan Mau Dipecah Belah!

"Jadi inti dari paparan saya, kalau kita mau berperan di dunia seperti seharusnya, kita harus kuat. Saya mau titip sama kalian, ilmu yang saya pegang dari sejak saya muda," kata dia.

Prabowo memberikan kata-kata motivasi bagi para wisudawan yang bisa dijadikan kunci keberhasilan.

"Ada satu kalimat, kalau engkau di dalam hatimu berpikir bahwa kau mungkin kalah sesungguhnya kau sudah kalah," ucapnya.

Oleh karena itu, Prabowo mengajak para generasi bangsa agar jangan berpikir atau merasa sudah gagal.

Baca Juga: Anak UIN Merapat! Kemenag Gelontorkan Beasiswa Rp 161 Miliar, Berikut Informasi dan Link Daftarnya

Menurut dia, mungkin saja seseorang telah kalah, tetapi jangan menganggap kekalahan sebagai akhir tetapi sebagai kemenangan yang tertunda.

"Kalau kau jatuh itu biasa, petarung kadang-kadang jatuh, kadang-kadang KO (knockout),  yang penting bukan jatuhnya, tetapi bagaimana kau berdiri kembali. Kalau ujian, kamu sekali tidak lulus jangan menangis, belajar lagi supaya kau lulus, jangan cari bocoran soal," ucapnya.

Ia mengingatkan tentang sifat-sifat menuju keberhasilan, salah satunya adalah jangan berhenti membaca. Buku yang tebal, menurut dia, jangan hanya jadi pajangan.

"Asah kecerdasanmu, jangan anggap bahwa kecerdasan itu dilahirkan, jadi kalau saya tidak cerdas, salah orang tua saya, no (tidak). Kecerdasan bisa kau asah, asal ada 'will' (kemauan) dan disiplin," kata Prabowo.

Baca Juga: Fenomena Remaja Buat Konten Adang Truk Jadi Tren, Komnas PA Beri Pesan Ini ke Orangtua

Prabowo mengatakan orang tuanya seorang mantan guru besar, profesor, yang bisa mendapatkan semua gelarnya karena menjalankan hidup dengan bekerja keras.

"Dia kerjakan apa yang diminta dan dituntut kepadanya, lalu berpikir positif, berpikir baik, dan jangan menyerah," ujarnya.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x