Kompas TV nasional peristiwa

Sejumlah Peristiwa Penting 1 Juli, Hari Bhayangkara 2022 hingga Kembalinya Hongkong ke China

Kompas.tv - 1 Juli 2022, 06:26 WIB
sejumlah-peristiwa-penting-1-juli-hari-bhayangkara-2022-hingga-kembalinya-hongkong-ke-china
Topi Polisi. Tanggal 1 Juli diperingati sebagai Hari Bhayangkara. Peringatan ini menjadi hari yang istimewa bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia. (Sumber: Tribun Jateng)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV –  Sejumlah peristiwa penting terjadi pada 1 Juli dalam sejarah. Mulai dari peringatan Hari Bhayangkara 2022 hingga soal kembalinya Hongkong ke China.

Selain itu, ada sejumlah peristiwa dalam sejarah dunia yang terjadi pada 1 juli seperti Kroasia yang bergabung dengan Uni Eropa, Somalia yang merdeka pada 1960 dari cengkeraman Italia,

Pada 1 Juli 1967 juga terjadi peristiwa bersejarah dalam dunia pertelevisian, yakni kali pertama televisi berwarna disiarkan oleh BBC ke publik. 

Tanggal 1 Juli 2022 ini di Indonesia saat ini juga bertepatan dengan 1 Zulhijah 1443 Hijriah secara kalender masehi. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan beberapa peristiwa penting yang terjadi pada 1 juli yang wajib disimak. 

Hari Bhayangkara 2022

1 Juli juga diperingati sebagai Hari Bhayangkara 2022.

Dalam sejarah, kepolisian awalnya berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Kemudian, sejak 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri. Aturan ini dikeluarkan masa Presiden Soekarno.

Tanggal itu lantas dijadikan landasan sebagai Hari Bhayangkara 2022 yang diperingati tiap tanggal 1 juli hingga saat ini.

Baca Juga: Sejarah Hari Bhayangkara, Kenapa Diperingati Setiap Tanggal 1 Juli?

1 Juli Lahirnya Abdulrahman Saleh 

Pada 1 Juli 1909 silam di Jakarta lahir seorang pahlawan Indonesia bernama Abdulrahman Saleh.

Ia mengenyam pendidikan di HIS (Sekolah rakyat berbahasa Belanda atau Hollandsch Inlandsche School), MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) atau kini SLTP.

Kemudian, ia melanjutkan belajar di AMS (Algemene Middelbare School) yang saat ini disebut SMA, dan kemudian diteruskannya ke STOVIA (School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen).

Karena pada saat itu STOVIA dibubarkan sebelum ia menyelesaikan studinya di sana, ia meneruskan studinya di GHS (Geneeskundige Hoge School), semacam sekolah tinggi dalam bidang kesehatan atau kedokteran.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 1 Juli: Hari Bhayangkara, Selamat Ulang Tahun Polri

Berakhirnya Pakta Warsawa

Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur, yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO (yang dibentuk pada 1949).

Pembentukan Pakta Warsawa dipicu oleh integrasi Jerman Barat ke dalam NATO melalui ratifikasi Perjanjian Paris.

Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada tahun 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955.

Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991, dan diakhiri secara resmi dalam sebuah pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991.

Kembalinya Hongkong ke China

Pada 30 Juni tengah malam hingga 1 Juli 1997, terjadi upacara serah terima Hong Kong dari Inggris ke China. Serah terima ini menandakan berakhirnya 156 tahun kekuasaan Inggris di wilayah itu.

Usai resmi dikembalikan ke China, koloni itu menjadi Hong Kong Special Administrative Region (HKSAR) di bawah bendera Republik Rakyat China.

Upacara penyerahan ini juga menjadi puncak transisi selama 13 tahun yang diprakarsai oleh Deklarasi Bersama Sino-Inggris, dan ditandatangani kepala pemerintahan kedua negara pada Desember 1984.

Secara tertulis perjanjian itu menetapkan HKSAR di bawah pemerintahan China akan memiliki otonomi tingkat tinggi, kecuali dalam hal hubungan internasional dan pertahanan.

Sistem sosial, perekonomian, dan gaya hidup di Hong Kong dijanjikan tidak berubah selama 50 tahun sejak 1997. Artinya, perjanjian ini berlaku sampai 2047.

Sebelumnya, Britania Raya mengakuisisi Pulau Hong Kong dari China pada 1842, ketika Perjanjian Nanking ditandatangani pada akhir Perang Candu pertama (1839-1842).

Kemudian setelah komunis mengambil alih kekuasaan di China pada 1949, Hong Kong menjadi tempat perlindungan bagi ratusan ribu pengungsi yang melarikan diri dari pemerintahan komunis.

Seremoni penyerahan Upacara penyerahan Hong Kong dari Inggris ke China dihadiri sejumlah pejabat tinggi dari seluruh dunia.

Di antaranya yang hadir adalah Presiden China Jiang Zemin dan PM China Li Peng, PM Inggris Tony Blair, Pangeran Charles, dan Menlu AS Madeleine Albright.

Presiden Jiang, kepala negara China daratan pertama yang mengunjungi Hong Kong sejak 1842, meyakinkan penduduk bahwa China akan melaksanakan rencana "Satu Negara Dua Sistem".

Otonomi lokal itu telah dirancang oleh Pemimpin Tertinggi China Deng Xiaoping yang wafat pada 19 Februari 1997, hanya 4,5 bulan sebelum serah terima yang ingin dia hadiri.

itulah pelbagai peristiwa penting yang terjadi dalam sejarah yang terjadi pada tanggal 1 Juli. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x