Kompas TV nasional kesehatan

Riset Terbaru: Alkohol Bermanfaat Bagi Orang Tua di Atas 40 Tahun, tapi Tidak Buat Anak Muda

Kompas.tv - 18 Juli 2022, 07:22 WIB
riset-terbaru-alkohol-bermanfaat-bagi-orang-tua-di-atas-40-tahun-tapi-tidak-buat-anak-muda
Ilustrasi Minuman beralkohol (Sumber: Pixabay/Free-Photos)
Penulis : Rofi Ali Majid | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Minuman beralkohol membawa risiko kesehatan yang signifikan bagi kaum muda, tetapi orang tua di atas 40 tahun dilaporkan mendapat manfaat jika mengkonsumsinya dalam jumlah kecil.

Hal itu merupakan kesimpulan riset terbaru berdasar data Global Burden Diseases yang dirilis pada Sabtu (16/7/2022). 

Riset yang berbasis di Universitas Washington itu membuat perbedaan kesimpulan, ketika empat tahun sebelumnya minuman alkohol disebut sama sekali tak bermanfaat untuk dikonsumsi.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di Jurnal Lancet, orang dewasa berusia 40 tahun ke atas, tanpa gangguan kesehatan, yang mengkonsumsi segelas kecil anggur merah per hari, akan menurunkan risiko penyakit kardiovaskular seperti jantung, stroke, dan diabetes.


 

"Pesan kami sederhana, orang muda tidak boleh minum, tetapi orang tua mungkin mendapat manfaat dari minum (alkohol) dalam jumlah kecil," kata Dr Emmanuela Gakidou, profesor ilmu metrik kesehatan di Fakultas Kedokteran Universitas Washington.

Riset ini adalah yang pertama melaporkan risiko alkohol berdasarkan wilayah geografis, usia, jenis kelamin, dan tahun.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Durasi Tidur Ideal Dapat Pengaruhi Kesehatan Jantung

Riset menyarankan agar konsumsi alkohol global harus didasarkan pada usia dan lokasi, terutama untuk pria dengan rentang umur 15-39 tahun, pihak dengan risiko terbesar yang mengkonsumsi alkohol di seluruh dunia.

"Meskipun mungkin tidak realistis untuk berpikir anak muda menjauhkan diri dari minum (alkohol), kami pikir penting mengkomunikasikan bukti terbaru, sehingga setiap orang dapat membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan mereka," lanjut Gakidou.

Sebanyak 1,34 miliar orang diperkirakan telah mengonsumsi alkohol dalam jumlah berbahaya pada tahun 2020, menurut analisis kebiasaan minum di 204 negara.

"Jika Anda peduli dengan kesehatan, sejauh ini pendekatan terbaik adalah tidak minum sama sekali," kata Dr Richard Piper, kepala eksekutif Alcohol Change United Kingdom.

"Sementara bila Anda memilih untuk minum alkohol, jangan melebihi 14 unit seminggu (sekitar enam liter bir atau satu setengah botol anggur) dan setidaknya berhenti tiga hari minum alkohol dalam seminggu," ujarnya.

Baca Juga: Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Online Lewat JKN Mobile

 



Sumber : The Guardian



BERITA LAINNYA



Close Ads x