Kompas TV nasional kesehatan

BPOM Beri Izin Booster Pfizer untuk Usia 16-18 Tahun, Ini Efek Samping yang Harus Diketahui

Kompas.tv - 3 Agustus 2022, 12:48 WIB
bpom-beri-izin-booster-pfizer-untuk-usia-16-18-tahun-ini-efek-samping-yang-harus-diketahui
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Berikut efek samping yang sering dirasakan anak usia 16-18 tahun setelah mendapat suntikan booster vaksin Pfizer. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. Berikut efek samping yang sering dirasakan anak usia 16-18 tahun setelah mendapat suntikan booster vaksin Pfizer. (Sumber: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

- Gangguan jaringan sendi dan otot

- Sakit kepala

- Lymphadenophathy/pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening

- Gangguan saluran cerna.

Hasil tersebut, kata Penny, konsisten dengan laporan kejadian sampingan setelah pemberian 2 dosis primer Vaksin Comirnaty.

Sementara untuk data efikasi Kepala BPOM ini mengungkapkan, pemberian booster Vaksin Comirnaty kepada anak usia 16-18 tahun ini menunjukkan efikasi sebesar 95,6% dalam mencegah terjadinya Covid-19.

Tak hanya itu, dia menyebut, efektivitas booster vaksin Comirnaty dalam menurunkan jumlah hospitalisasi akibat Covid-19 juga cukup besar yakni 93%. 

Vaksin tersebut, lanjut Penny, juga memiliki kemampuan 92% dalam menurunkan risiko Covid-19 berat, dan 81% dalam menurunkan kematian karena virus corona. 

Untuk diketahui, persetujuan vaksin Covid-19 untuk penggunaan dosis booster pada kelompok populasi anak usia tersebut merupakan yang pertama. 

Sebab, sebelumnya pemberian vaksinasi Covid-19 booster baru ditujukan bagi usia 18 tahun ke atas.

Baca Juga: Soal Vaksinasi Booster Kedua untuk Nakes, Kemenkes: Sudah Direkomendasikan oleh ITAGI




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x