Pesan Presiden Partai Buruh untuk Netizen soal Naiknya Harga BBM: Serukan Perlawanan di Sosmed

JAKARTA, KOMPAS.TV - Aksi demo buruh tolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat dilakukan hari ini, Selasa (6/9/2022). Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan pesan pada generasi muda.

Said Iqbal meminta agar netizen Indonesia khususnya generasi milenilal dan generasi Z ikut menyerukan perlawanan terhadap naiknya harga BBM.

"Para netizen yang bermain di sosial media, para anak-anak muda kaum milenial dan gen Z, masa depan sedang terancam," ucap Said Iqbal dalam Breaking News Kompas TV.

Said menilai kenaikan harga BBM akan mempengaruhi segala aspek kehidupan.

Baca Juga: Massa Buruh Ancam Demo dan Mogok Nasional hingga Desember 2022, Tolak Kenaikan Harga BBM

"Karena harga-harga barang membuat Ibu Bapakmu menjadi susah, biaya sekolah akan menjadi tinggi, biaya makanan akan melambung tinggi, biaya transportasi tak terkejar lagi, semua akan mengalami kesulitan," sambungnya.

Oleh karena itu, Said mengajak generasi muda agar ikut menolak kenaikan harga BBM, salah satunya melalui sosial media.

"Netizen bergeraklah, jurnalis bantulah kami, biar kami yang akan turun ke lapangan" ungkap dia.

Ia optimistis, jika semua elemen masyarakat menolak kenaikan harga BBM maka, akan didengarkan Presiden Joko Widodo.

"Kita pernah menang di JHT, kita pernah menang di undang-undang BPJS karena Presiden ingin mendengar suara rakyat," tutur Said.

Baca Juga: Dampak Harga BBM Subsidi Naik, Tarif Angkutan Umum dan Harga Bahan Pokok Ikut Terimbas!

Sebagai informasi, dalam demo buruh hari ini, mereka mengajukan tiga tuntutan.

Tuntunan pertama yakni menolak kenaikan harga bahan bakar minyak.

Sementara, tuntutan lainnya adalah melawan Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Selain itu, buruh meminta kenaikan UMP, UMK, dan UMSK Tahun 2023.