Kompas TV nasional peristiwa

TGIPF Tragedi Kanjuruhan Gelar Rapat Perdana, Ini Hasilnya

Kompas.tv - 5 Oktober 2022, 00:07 WIB
tgipf-tragedi-kanjuruhan-gelar-rapat-perdana-ini-hasilnya
Mahfud MD mengatakan pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) buntut tragedi di stadion Kanjuruhan. (Sumber: Tangkapan layar YouTube Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Hariyanto Kurniawan | Editor : Redaksi Kompas TV

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kajuruhan diketahui telah menggelar rapat perdana pada malam ini.

Rapat yang dihadiri secara lengkap dan dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD itu berlangsung selama tiga jam. Dimulai pada Pukul 19.00 WIB hingga Pukul 22.00 WIB, Selasa (4/10/2022).

"Rapat pertama kita saling mengenal, dan kita berasal dari berbagai latar belakang. Pak Menko sebagai ketua sudah mengenalkan kita," kata Wakil Ketua TGIPF Zainudin Amali di Kemenkopolhukam, Jakarta, seperti dilaporkan Jurnalis KompasTV Dipo Nurbahagia, Selasa (4/10/2022).

Dalam rapat perdana ini, TGIPF Tragedi Kanjuruhan melakukan konsolidasi internal, dan masing-masing anggota yang berjumlah 12 orang itu menyampaikan pandangan terhadap cara kerja tim.

Selanjutnya, TGIPF juga menyusun rencana investigasi tragedi yang menyebabkan 131 orang tewas di Stadion Kanjuruhan tersebut.

"Intinya kita akan mau kerja secara transparan dan akuntabel serta secepat-cepatnya," ujar Amali yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga ini.

Baca Juga: Menpora Jamin TGIPF Tragedi Kanjuruhan Bekerja Profesional dan Transparan

Di tempat yang sama, anggota TGIPF Laode M Syarif mengungkapkan, hasil investigasi tim ini diharapkan tidak hanya mengungkap kasus atau tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

"Tetapi, (juga) perbaikan sepak bola Indonesia ke depan, secara menyeluruh," tekan Laode.

Selain itu, hasil TGIPF ini juga harus memberikan keadilan bagi para korban.

Menurut informasi yang diperoleh KompasTV, rapat perdana TGIPF ini dihadiri lengkap 12 anggotanya. Sepuluh hadir secara fisik, sementara dua lainnya secara daring.

Anggota yang hadir secara daring adalah Kurniawan Dwi Yulianto yang berada di Malaysia, dan Nugroho Setiawan berada di Papua.


 

Anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan

Pemerintah telah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengungkap secara jelas tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang itu.

Tim yang beranggotakan 12 orang itu dipimpin oleh Menko Polhukam Mahfud MD.

Wakil Ketua TGIPF dijabat oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, dan Sekretaris TGIPF dijabat oleh mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Nur Rochmad.

Baca Juga: Jokowi Keluarkan Keppres untuk TGIPF, Minta Ungkap Tragedi Kanjuruhan Kurang dari Sebulan

Anggota tim TGIPF lainnya, yakni Rhenald Kasali (Akademisi/UI), Sumaryanto (Rektor UNY), Akmal Marhali (Pengamat Olahraga/Koordinator Save Our Soccer), Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga-Harian Kompas), dan Nugroho Setiawan (Mantan Pengurus PSSI dengan Lisensi FIFA).

Lalu, Letjen TNI (Purn) Doni Monardo (Mantan Kepala BNPB), Mayjen TNI (Purn) Suwarno (Wakil Ketum 1 KONI), Irjen Pol (Purn) Sri Handayani (Mantan Wakapolda Kalimantan Barat), Laode M Syarif (Kemitraan), dan Kurniawan Dwi Yulianto (mantan timnas sepak bola).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah meminta TGIPF Tragedi Kanjuruhan menuntaskan tugas mereka dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x