Kompas TV nasional peristiwa

Prabowo Ternyata Hubungi Jenderal Amerika dan Rusia sebelum Jokowi ke Kiev dan Moskow, Ini Ceritanya

Kompas.tv - 29 Oktober 2022, 22:22 WIB
prabowo-ternyata-hubungi-jenderal-amerika-dan-rusia-sebelum-jokowi-ke-kiev-dan-moskow-ini-ceritanya
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto setibanya di Masjid Istiqlal, Jakarta untuk menghadiri milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Sabtu (29/10/2022). (Sumber: Tim Media Prabowo Subianto)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menceritakan perannya dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia, dua negara yang tengah berperang pada Juni lalu. Prabowo mengaku diminta Jokowi berkomunikasi dengan jenderal-jenderal Rusia dan jenderal-jenderal Amerika Serikat (AS), sekutu Ukraina, sebelum kunjungan digelar.

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri milad ke-45 Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Masjid Istiqlal, Jakarta, pada Sabtu (29/10/2022).

Menurut Prabowo, eks rivalnya di kontestasi Pilpres 2019 itu juga memintanya untuk membangun komunikasi dengan negara-negara terkait untuk memediasi konflik.

"Beliau juga perintahkan saya, 'Menhan pakai jalur pertahanan, bicara sama jenderal-jenderal Amerika dan jenderal-jenderal Rusia, bisa enggak Indonesia mediator, mediasi?'" kata Prabowo menirukan perintah Jokowi.

Baca Juga: Prabowo: Saya Saksi Jokowi Pimpin Indonesia dengan Tenang di Tengah Krisis!

Prabowo sendiri mengemban misi tersebut ketika menyambangi Pentagon, Washington, AS pada pekan lalu. Menteri Pertahanan Indonesia itu menemui Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.

Prabowo pun mengaku akan mengemban misi serupa ke negara lain dalam waktu dekat ini.

Menurut Prabowo, langkah-langkah itu adalah wujud tindakan konkret Indonesia untuk menciptakan dan menjaga perdamaian dunia sesuai mandat konstitusi.

"Kita berusaha untuk menjadi jembatan untuk meleraikan petempuran, untuk menyejukkan semua pihak. Tidak gampang. Presiden sudah coba, saya juga sudah coba. Saya panggil kedua duta besar, masing-masing bersikeras," kata Prabowo.

Perang Rusia-Ukraina sendiri saat ini telah memasuki bulan kesepuluh. Selain Jokowi, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki berupaya memediasi kedua pihak. Namun, pemerintahan Vladimir Putin maupun Volodymyr Zelenskyy sama-sama belum mau surut.

Belakangan ini, intensitas pertempuran meningkat usai Ukraina meluncurkan gelombang serangan balik yang saat ini berfokus ke wilayah selatan. Sedangkan Rusia menjawab serangan balik dengan merekrut 300.000 personel militer baru untuk diterjunkan ke Ukraina.

Baca Juga: Airlangga Bertemu Sekjen PBB, Bahas Konflik Rusia-Ukraina hingga Persiapan G20 di Indonesia

 


 

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x