Kompas TV nasional peristiwa

Mahfud MD Akui Indonesia Tertinggal dalam Penghentian Siaran Televisi Analog di Kawasan ASEAN

Kompas.tv - 3 November 2022, 05:19 WIB
mahfud-md-akui-indonesia-tertinggal-dalam-penghentian-siaran-televisi-analog-di-kawasan-asean
Analog Switch Off. Mahfud MD menyebut, di kawasan ASEAN, Indonesia termasuk negara yang tertinggal dalam penghentian siaran televisi analog. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Iman Firdaus

“Indonesia sendiri telah memulai proses migrasi televisi analog ke digital sejak tahun 2007 dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan di bidang penyiaran televisi.”

“Uji coba siaran televisi digitaltelah dimulai tahun 2008,” lanjut Mahfud.

Sejak itulah, tuturnya, pemerintah terus menyapkan transisi migrasi televisi analog ke digital melalui penyiapan payung hukum, penyiapan dan pembangunan infrastruktrur televisi digital.

Selanjutnya, sejak 2020 pemerintah secara masif telah melakukan sosialisasi migrasi televisi analog ke digital dan sosialisasi penghentian siaran analog.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan, peralihan siaran televisi analog ke digital memerlukan waktu yang panjang dan diwarnai dengan silang pendapat serta pro dan kontra.

“Perjalanan ini panjang, sangat panjang, dan sangat berliku. Melalui silang pendapat, dukungan pro dan kontra yang terjadi,” jelasnya dalam kegiatan yang sama.

“Namun, tujuan kita sama, untuk menjaga dan mengawal industri kita dengan baik, agar pertelevisian kita bisa memberikan layanan yang terbaik bagi pemirsa dan rakyat di dalam negeri kita.”

Johnny menyebut, tujuan peralihan itu adalah untuk memberikan layanan yang lebih berkualitas dan bermanfaat.

“Tujuan kita sama, bahwa dari layanan dan servis yang diberikan itu bisa memberikan manfaat dan benefit.”

Baca Juga: Analog Switch Off, Menkominfo Sebut Prosesnya Panjang dan Diwarnai Silang Pendapat

“Kita berharap dengan masuk ke era digitalisasi, akan muncul variasi-variasi konten yang lebih meningkatkan kualitasnya,” lanjutnya.

Selain itu, juga diharapkan lebih memungkinkan mempererat silaturahmi dan persatuan bangsa, mengangkat kultur, nilai, dan budaya nasional agardikenal secara luas di seluruh kawasan Nusantara.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x