Kompas TV nasional kesehatan

Sering Marah-Marah Tak Hanya Dapat Memicu Darah Tinggi, Bisa Merembet ke Stroke hingga Penuaan Dini

Kompas.tv - 24 November 2022, 17:11 WIB
sering-marah-marah-tak-hanya-dapat-memicu-darah-tinggi-bisa-merembet-ke-stroke-hingga-penuaan-dini
Ilustrasi. Marah dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Tidak hanya darah tinggi, tapi juga bisa merembet ke stroke hingga penuaan dini. (Sumber: yogendras31/pixabay)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Edy A. Putra

Baca Juga: Hati-hati, 6 Jenis Makanan Ini Ternyata Bikin Cepat Tua, Hindari Jika Ingin Awet Muda!

4. Serangan jantung

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan The European Heart Journal Acute Cardiovascular Care, insiden marah dapat memicu serangan jantung sekitar 2 persen. Sementara, orang yang memiliki durasi marah lebih dari 2 jam berisiko 8,5 kali lebih tinggi mengalami serangan jantung.

5. Penurunan fungsi jantung

Peneliti dari Havard University meneliti 670 pria dewasa menggunakan metode pengukuran skala hostility atau permusuhan. Penelitian tersebut dilakukan untuk mengukur level kemarahan dan mengukur setiap perubahan pada fungsi paru-paru pria.

Hasilnya, pria yang mempunyai level hostility tertinggi memiliki kapasitas paru-paru terburuk sehingga berisiko menurunkan kapasitas fungsi paru.

Baca Juga: Waspada! Ini Tanda Kolesterol Tinggi pada Kulit, Ruam-Ruam hingga Bercak Warna Kuning

6. Stroke

Risiko seseorang terkena stroke meningkat tiga kali lipat akibat gumpalan darah (blood clot) ke otak atau perdarahan di otak selama dua jam setelah kondisi kemarahan yang meluap-luap. 

Hal itu merujuk pada ulasan Mostofsky E1, Penner EA2, Mittleman MA 3 dalam artikel Outbursts of Anger as a Trigger of Acute Cardiovascular Events: A Systematic Review and Meta-analysis, yang diterbitkan oleh US National Library of Medicine National Institute of Health.

Orang yang mempunyai aneurysm pada satu arteri otak bahkan mempunyai risiko enam kali lipat aneurysm-nya pecah ketika dalam kondisi kemarahan yang meluap-luap.

7. Sakit kepala

Jangan kaget ketika sakit kepala tiba-tiba datang ketika Anda sedang marah. Menurut Nurul Afifah, hal itu bisa terjadi karena otot-otot dan pembuluh darah yang tegang akan menyebabkan pasokan oksigen ke otak menjadi berkurang.

8. Kekebalan tubuh melemah

Kemarahan mempunyai hubungan erat dengan penurunan level antibodi immunoglobulin A (IgA) selama 6 jam. Antibodi itu adalah antibodi yang memainkan peran penting dalam imunitas mukosa.

Nurul Afifah menerangkan, IgA banyak ditemukan pada bagian sekresi tubuh seperti liur, mukus, air mata, kolostrum dan susu sebagai secretory IgA dalam perlindungan permukaan organ tubuh dari penempelan bakteri dan virus ke membran mukosa.

 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x