Kompas TV nasional peristiwa

Pengakuan Kerabat Satu Keluarga Tewas Diracun di Magelang: Pelaku Sering Hamburkan Uang

Kompas.tv - 29 November 2022, 11:15 WIB
pengakuan-kerabat-satu-keluarga-tewas-diracun-di-magelang-pelaku-sering-hamburkan-uang
Rumah satu keluarga di Magelang yang ditemukan meningga dunia pada Senin (28/11/2022), dikitari garis polisi. (Sumber: Tribun Jogja)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

Agus lantas berujar, pihak keluarga telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke Polresta Magelang. Dia berharap proses hukum berjalan.

"Peristiwa ini sudah ditangani pihak berwajib, pelakunya ada. Ini masalah pelanggaran hukum, pasalnya apa, aparat yang tahu, kami serahkan ke pihak berwajib," kata Agus.

Sebelumnya dia juga tidak menaruh curiga terhadap gelagat keluarga Abas.

Bahkan komunikasi terakhir, Abas meminta bantuan membayar pajak sepeda motornya.

"Dari awal tidak curiga, terakhir minta tolong saya untuk membayarkan pajak motor, STNK-nya masih saya bawa," sebutnya.

Selama ini, kata Agus, keluarga Abas tidak memiliki konflik dengan sesama. Mereka dikenal baik dan aktif di kegiatan masyarakat di tempat tinggalnya. 

Baca Juga: Satu Keluarga Ditemukan Meninggal di Magelang Diduga karena Racun, Polisi Amankan Terduga Pelaku

Sebelumnya seperti diberitakan, satu keluarga meninggal dunia diduga lantaran diracun oleh anak kedua keluarga tersebut. Ada tiga korban tewas. 

Ketiganya ditemukan tewas di kamar mandi di dalam rumahnya di Jalan Sudiro, Gang Durian, Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kabupaten Magelang, pada Senin (28/11/2022) sekitar pukul 07.30 WIB.

Sebagai informasi, korban pertama adalah Abas adalah pensiunan KPPN (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara). Dia purna tugas per 1 Oktober 2022 lalu.

Lantas, sang istri almarhumah Heri Riyani seorang ibu rumah tangga, sedangkan anak pertama yang meninggal bernama Dea tercatat sebagai karyawan PT KAI di Yogyakarta.



Sumber : Kompas TV/kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x