Kompas TV nasional peristiwa

Ini Perlengkapan Ritual yang Ditemukan Polisi di Rumah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres

Kompas.tv - 7 Desember 2022, 06:30 WIB
ini-perlengkapan-ritual-yang-ditemukan-polisi-di-rumah-satu-keluarga-yang-tewas-di-kalideres
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers update pemeriksaan perempuan penerobos Istana Presiden, Rabu (26/10/2022) di program Breaking News KOMPAS TV. (Sumber: Tangkapan layar KOMPAS TV)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Hariyanto Kurniawan

Ketua RT kemudian langsung melapor ke Polsek Kalideres terkait temuan bau busuk itu. Bersama polisi, ketua RT mendobrak masuk ke dalam rumah tersebut.

Ketika pintu utama dibuka, petugas mendapati empat mayat di tiga ruangan berbeda, yakni ruang tamu, kamar tengah dan ruang belakang.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tegaskan Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Bukan karena Keracunan

Polisi langsung melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi. Setelah itu, keempat korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati (Jakarta Timur) untuk proses autopsi.

Polda Metro Jaya menegaskan, analisis awal penyidik terkait satu keluarga yang ditemukan tewas di Kalideres, bukan disebabkan oleh kelaparan.

Penyidik Polda Metro Jaya juga mematahkan dugaan yang menyebut kematian satu keluarga itu adalah akibat aksi perampokan.

Dugaan perampokan bisa dipatahkan setelah tim penyidik menemukan adanya bukti digital komunikasi dari salah satu penghuni rumah untuk menjual sejumlah barang dari rumah tersebut.

Baca Juga: Polisi Jawab Spekulasi Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres karena Puasa sampai Meninggal

Pihak Kepolisian juga telah melacak dan memintai keterangan kepada pihak pembeli barang tersebut. Atas dasar keterangan dan temuan penyidik, maka dugaan perampokan bisa dipatahkan.

Pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait kasus tersebut juga mengungkapkan fakta bahwa ada anggota keluarga tersebut yang telah meninggal sejak Mei 2022, namun tidak dilaporkan.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x