Kompas TV nasional politik

Sandiaga Uno Respons Sentilan Prabowo 'Cari Partai Lain', Begini Katanya

Kompas.tv - 9 Januari 2023, 05:15 WIB
sandiaga-uno-respons-sentilan-prabowo-cari-partai-lain-begini-katanya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat ditemui di kawasan Jakarta Utara, Sabtu (10/12/2022). Pada Minggu (8/1/2023), politikus Partai Gerindra itu menanggapi sindiran yang dilontarkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal kader yang ingin meninggalkan partai. (Sumber: ANTARA)
Penulis : Isnaya Helmi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Partai Gerindra Sandiaga Uno menanggapi sindiran yang dilontarkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal kader yang ingin meninggalkan partai. 

Pada acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Gerindra di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta, Sabtu (7/1/2023), Prabowo mempersilakan kader yang merasa tidak cocok dengannya keluar dari Gerindra dan mencari partai lain.

Terkait hal ini Sandiaga mengaku bakal menjalin komunikasi dengan Prabowo melalui proses tabayun.

"Saya akan tabayun dulu, nanti setelah tabayun dengan beliau," kata Sandiaga kepada KOMPAS TV, Minggu (8/1/2023).

"Adab berkomunikasi dengan pimpinan bukan melalui media tapi langsung bertabayun."

Disisi lain, ketidakhadiran Sandiaga di acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra pada Sabtu (7/1). menjadi sorotan. Apalagi dia diisukan bakal pindah ke PPP. 

Namun terkait hal itu, Sandiaga mengaku enggan berpolemik ihwal alasan dirinya tak hadiri acara tersebut.

Baca Juga: Prabowo Sindir Kadernya yang Ingin Pindah Partai: Kalau Mau Pisah, Pisah yang Baik

Seperti diketahui, Ketua Umum Prabowo Subianto dan sejumlah elite Gerindra meresmikan Kantor Badan Pemenangan Presiden yang berada di Jalan Letjen S. Parman, Jakarta pada Sabtu kemarin.

Dalam pidatonya pada acara peresmian tersebut, Prabowo menyinggung soal kader yang ingin meninggalkan Gerindra. Ia berharap jika ingin pisah, berpisahlah dengan baik.

Prabowo mengaku akan menghormati keputusan kadernya yang ingin bergabung ke parpol lain.

"Kalau mau pisah, pisah yang baik, silakan. Saya katakan semua partai baik. Kita harus hormati orang yang mau masuk parpol. Karena politik artinya upaya memperbaiki kehidupan rakyat, kalau ada orang yang mau melakukan itu, ya monggo, mari kita bersaing kita adu program," ucap Prabowo.

Menurutnya, tidak ada masalah jika ada kader yang merasa tidak cocok dengan dirinya, dan berniat mencari partai lain.

Hal tersebut, kata dia, pernah juga ia lakukan saat menjadi kader Partai Golkar.

"Kalau tidak cocok sama Prabowo ya monggo, enggak apa-apa, cari partai lain, pindah partai boleh dong," kata Prabowo.

"Aku juga dulu di Golkar pindah dengan baik, tapi saya menghadap ketua umum waktu itu saya pamit, aku bikin surat pengunduran diri dan aku pamit, saya datang ke tokoh-tokoh Partai Golkar untuk pamit," kata dia.

Namun, saat ditanya apakah sosok yang dimaksud adalah Sandiaga Uno, Prabowo meminta kepada publik untuk menyimpulkan sendiri.

“Kalian ambil kesimpulan sendiri, kita berpikir yang baik,” kata Prabowo seusai acara peresmian, dikutip dari Antara.

Baca Juga: Sandiaga Tak Hadiri Peresmian Kantor Pemenangan Presiden Gerindra, Prabowo Pidato soal Perpisahan

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menduga Sandiaga memiliki acara yang lebih penting sehingga tidak bisa menghadiri acara peresmian.

"Kalau ada yang tidak datang mungkin saja ada kegiatan yang lebih penting dari itu barangkali atau ada undangan dari partai lain mungkin," ujar Muzani, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Semestinya, kata dia, semua kader Partai Gerindra menghadiri acara ini meskipun tidak mendapatkan undangan.


 



Sumber : Kompas TV/Antara/Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x