Kompas TV nasional politik

Puan Blak-blakan soal Nama Capres: Sudah Ada di Kantong Bu Mega, Bukan Berarti Puan Maharani

Kompas.tv - 13 Januari 2023, 05:35 WIB
puan-blak-blakan-soal-nama-capres-sudah-ada-di-kantong-bu-mega-bukan-berarti-puan-maharani
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani berbicara soal Capres PDIP, ekslusif di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (12/1/2023). (Sumber: KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tidak mengumumkan nama calon presiden (capres) yang akan diusung dalam Pilpres 2024 di acara HUT ke-50 PDIP.

Padahal, di acara tersebut, deklarasi capres PDIP merupakan kejutan yang ditunggu oleh banyak pihak.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyatakan, Megawati memiliki pertimbangan tersendiri dalam mendeklarasikan capres dari PDIP.

Menurut Puan, meski di acara HUT PDIP tidak ada pengumuman capres, tetapi Megawati sudah memiliki nama capres yang akan dideklarasikan. 

Baca Juga: Saat Mega Disebut Lebih Condong ke Puan, Meskipun Ganjar Diteriaki Capres di Ultah ke-50 PDI-P

"Pasti adalah nama yang sudah di kantong Bu Mega," ujar Puan ekslusif di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (12/1/2023).

Puan mengakui, dalam acara tersebut, seluruh kader menunggu pengumuman nama capres. Termasuk dirinya. 

Apalagi, saat itu dalam pidatonya, Megawati menjabarkan tentang pemimpin-pemimpin perempuan.

Di momen itu, Puan mengaku sempat berdebar-debar. Jangan-jangan namanya yang akan disebut Ketua Umum Megawati.

Baca Juga: Belum Ada Kejutan Soal Capres untuk Pemilu 2024, Megawati: Capres Urusan Saya!

"Tadi sudah deg-degan siapa ini yang mau disebut, kok perempuan terus yang disebut ya. Ternyata nggak ada yang disebut," ujar Puan.

Ketua DPR ini menilai, banyak yang beranggapan dirinyalah nanti yang akan dipilih oleh sang Ketua Umum partai berlambang banteng hitam bermoncong putih itu. 

Faktornya, karena kedekatan ibu dan anak. Pun, melanjutkan keinginan Megawati agar ada pemimpin perempuan. 

Menurut Puan, anggapan tersebut tidak benar. Bahkan, sebagai seorang anak saja, dirinya merasa tidak tahu siapa yang akan diputuskan oleh Megawati.

Baca Juga: [FULL] Pidato Megawati di HUT ke-50 PDI-P: Kangen Tidak sama Ibu?

"Jadi enggak semua hal itu saya tahu. Ibu Mega itu betul-betul sangat rasional, bagaimana memilih kader terbaiknya untuk menjadi pemimpin. Bukan hanya pemimpin nasional, tapi pemimpin di daerah dan tempat lain," ujar Puan.

"Ini bukan urusan anak, ini urusannya bagaimana memunculkan seorang pemimpin untuk bangsa dan negara. Bu Mega punya pertimbangan sendiri. Jadi bukan berarti harus Puan Maharani," ujarnya.


 

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x