Kompas TV nasional rumah pemilu

Sebut Isu Utang Anies Tak Elok Dikemukakan ke Publik, PKS: Seolah-olah Senjata untuk Turunkan Citra

Kompas.tv - 12 Februari 2023, 12:10 WIB
sebut-isu-utang-anies-tak-elok-dikemukakan-ke-publik-pks-seolah-olah-senjata-untuk-turunkan-citra
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat bersama maju ke Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, kini surat perjanjian utang keduanya diduga bocor. (Sumber: Sumber: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV – Pihak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebut isu utang piutang antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak elok dikemukakan ke publik, karena seolah-olah menjadi senjata untuk menurunkan citra Anies.

Pernyataan itu disampaikan oleh juru bicara PKS, Muhammad Iqbal, Sabtu (11/2/2023).

“Terkait dengan isu utang piutang antara Mas Sandi dan Mas Anies ini juga tidak elok dikemukakan ke publik,” tuturnya, dikutip dari laporan tim liputan Kompas TV Thifal Solesa dan Julian Fernando,.

“Karena ini terkesan men-down grade Mas Anies, terkesan seolah-olah isu ini menjadi salah satu senjata untuk menurunkan citra Mas Anies,” imbuhnya.

Baca Juga: Sandiaga Uno Buka Suara Soal Isu Utang-Piutang Pilkada DKI Anies: Sudah Saya Akhiri!

Terlebih, lanjut Iqbal, masalah utang piutang tersebut merupakan permasalahan internal Pilkada.

“Apalagi ini menjadi salah satu catatan penting dalam pemilu di 2024 ini seolah-olah terkesan Mas sandi atau timnya tidak ikhlas kalau Mas Anies mendapat perahu dalam pemilu 2024,” urainya.

Iqbal kemudian mengingatkan bahwa maju dalam pertarungan pemilihan presiden (pilpres) merupakan hak konstitusional.

Berkaitan dengan hal itu, ikatan utang piutang maupun izin untuk mencalonkan diri tidak berlaku.

“Adapun apa namanya ikatan utang piutang atau masalah-masalah izin segala macam itu, otomatis tidak berlaku, karena undang-undang membolehkan siapa saja berhak untuk maju sebagai calon presiden.”

“Jangan sampai isu ini terkesan digulirkan setelah Mas Anies mendapat perahu, setelah mendapat dukungan dari 3 partai yang memenuhi presidential treshold,” paparnya.

PKS, lanjut Iqbal, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga demokrasi dan bersikap sebagai negarawan.

“Untuk itu, bagi kami PKS, mari kita sama-sama menjaga demokrasi kita dan bersikaplah sebagai negarawan yang bersaing dengan sehat.”



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x