Kompas TV nasional peristiwa

Polisi Dalami Kasus Pembuangan Perempuan Paruh Baya Diduga Korban Kecelakaan di Depok, Sisir CCTV

Kompas.tv - 16 Februari 2023, 09:04 WIB
polisi-dalami-kasus-pembuangan-perempuan-paruh-baya-diduga-korban-kecelakaan-di-depok-sisir-cctv
Ilustrasi CCTV. Pembuangan korban kecelakaan di kebun kosong Jalan Puring, RT 009/RW 001, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok mulai diselidiki kepolisian. (Sumber: Foto oleh Micha Jakubowski di Unsplash)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

DEPOK, KOMPAS.TV - Pembuangan korban kecelakaan di kebun kosong Jalan Puring, RT 009/RW 001, Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok mulai diselidiki kepolisian. Korban diketahui wanita paruh baya berinisial EL (53).

EL adalah korban kecelakaan lalu lintas di depan Mal DTC, Jalan Raya Sawangan, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Rabu (15/2/2023) siang. Ia dibuang oleh pria yang diduga penabraknya di kebun kosong.

Salah seorang saksi, Mulyadi (48) menjelaskan beberapa orang melihat pria mengendarai sepeda motor membuang korban di kebun kosong.

"Awalnya kejadian jam 13.30 WIB. Ada beberapa orang melihat pelaku membuang korban di lokasi saya sini," kata Mulyadi, Rabu malam.

Baca Juga: Kasus Pengemudi Arogan Tabrak Taksi Online di Senopati, Penumpang Korban: Saya Takut dan Syok

Aksi tersebut diketahui oleh warga dan pelaku langsung melarikan diri. Warga yang tak bisa mengejar pelaku.

"Kemudian beberapa orang mengejar pelaku dan saya sibuk menyelamatkan korban," lanjut Mulyadi, dikutip dari Kompas.com.

Kondisi korban saat ditemukan terdapat luka yang cukup parah. Luka tersebut menganga di samping kanan tumit EL.

Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano menjelaskan pihaknya telah mengambil rekaman kamera CCTV di lokasi kecelakaan.

Baca Juga: Uang Rp100 Juta di Tas Milik ODGJ yang Tewas di depan SPBU Depok Dikumpulkan 20 Tahun

"Langkah yang akan kami lakukan menyisir CCTV di lokasi yang sekiranya dilintasi oleh terduga pelaku, dan ada beberapa CCTV yang sudah kami amankan di lokasi kecelakaan," terang Surano.

Polisi juga berkoordinasi dengan Satreskrim karena kasus tersebut diduga memuat unsur pidana.

"Iya sudah kami tangani berkoordinasi dengan Satreskrim, karena ini awalnya kecelakaan, namun diduga ada unsur pidananya (korban dibuang hingga akhirnya meninggal dunia)," jelas Surano.

Baca Juga: Puncak Drama 5 Bulan Sidang Sambo: Tepuk Tangan, Tangisan dan Vonis Kematian

Mulyadi mengatakan korban sempat kritis ketika mendapatkan penanganan medis. Nahas, EL meninggal dunia.

"Setelah maghrib, saya dapat berita dari temannya korban bahwa korban sudah meninggal," terang Mulyadi.


 




Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x