Kompas TV nasional rumah pemilu

Bawaslu Waspadai Warga Musiman yang Mungkin Masuk DPT di Perbatasan Surabaya

Kompas.tv - 19 Februari 2023, 11:03 WIB
bawaslu-waspadai-warga-musiman-yang-mungkin-masuk-dpt-di-perbatasan-surabaya
Anggota Bawaslu RI Totok Hariyono (kiri) memantau coklit di Kecamatan Gunung Anyar Surabaya, Sabtu (18/2/2023). (Sumber: Bawaslu RI)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Purwanto

SURABAYA, KOMPAS.TV – Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) RI mewaspadai warga musiman yang mungkin masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) di perbatasan Surabaya.

Anggota Bawaslu Totok Hariyono meminta pengawas pemilu Surabaya untuk memastikan warga musiman tidak masuk daftar pemilih tetap (DPT).

Totok turut mengawasi pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih Pemilu 2024 di kecamatan Gunung Anyar, Kota Surabaya yang merupakan wilayah perbatasan dengan Kabupaten Sidoarjo.

“Ini kita khawatir jangan sampai nanti data di TPS tidak sinkron dengan data hasil pengawasan pengawas pemilu saat Coklit."

"Jadi harus dipastikan warga musiman tidak masuk DPT," kata Totok, Sabtu (18/02/2023), dikutip dari keterangan tertulis Bawaslu RI.

Baca Juga: Satu Tahun Menuju Pemilu 2024, Bawaslu Pekalongan Deklarasi SIaga Pengawasan

Menurut dia, Bawaslu harus memastikan status warga yang masuk dalam DPT benar-benar warga setempat.

"Kita harus pastikan status warga yang masuk DPT, diteliti apakah warga sini (kecamatan Gunung Anyar) apa bukan. Warga musiman apa bukan sehingga nanti saat dilakukan perbaikan tetap tercatat namanya sesuai DPT," imbuhnya.

Menurutnya, ia memiliki alasan memilih memantau langsung coklit di perbatasan Surabaya – Sidoarjo.

Daerah perbatasan, kata dia,  harus mendapatkan perhatian khusus karena mobilitas penduduknya dinamis dan tentu berpengaruh pada data pemilih, terlebih dulunya merupakan daerah penggusuran.

“Gunung anyar ini daerah perbatasan, dan perlu mendapat perhatian khusus, apalagi ini dulunya daerah penggusuran.”

Baca Juga: Bawaslu Ingatkan Partai Ummat: Jangan Jadikan Masjid Tempat Politik, Berbahaya

“Mobilitas penduduknya sangat dinamis. Kita ingin memastikan coklit dilakukan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku sehingga tidak ada warga hak pilihnya terabaikan”, tegas Mantan Anggota Bawaslu Jatim periode 2017-2022 itu.

Koordinator Divisi Hukum dan Sengketa ini juga memberikan stimulus kepada seluruh pengawas pemilu di Surabaya khususnya untuk tetap semangat dalam melakukan pengawasan melekat (waskat) terhadap Coklit yang dilakukan panitia pendaftaran pemilih (Pantarlih).



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x