Kompas TV nasional peristiwa

Survei Indikator: Kepercayaan Publik ke Polri Naik Jadi 70,8 Persen

Kompas.tv - 27 Maret 2023, 05:46 WIB
survei-indikator-kepercayaan-publik-ke-polri-naik-jadi-70-8-persen
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo saat mengikuti Rapat Kerja Teknis (Rakernis) jajaran Korlantas, Selasa (14/3/2023). Indikator Politik Indonesia melakukan survei terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara, salah satunya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri mengalami peningkatan cukup tajam.(Sumber: Kompas TV/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia melakukan survei soal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara yang hasilnya dirilis pada Minggu (27/3/2023).

Hasil survei tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengalami peningkatan.

"Polanya tingkat trust (kepercayaan) terhadap lembaga secara umum stabil atau bahkan meningkat," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei, Minggu (27/3).

"Yang menarik adalah di sini polisi meningkatnya cukup tajam, sempat paling bontot, kemudian naik sedikit demi sedikit."

Burhanuddin menjelaskan, tingkat kepercayaan publik terhadap polri mengalami kenaikkan 4,3 persen dari survei sebelumnya. 

Di mana pada temuan Desember 2022 berada diangka dari 66,5 persen, sementara dalam hasil survei terbaru, yakni Februari 2023 menjadi 70,8 persen. 

70,8 persen ini terdiri dari 10,3 persen publik sangat percaya, dan 60,5 persen responden cukup percaya terhadap Polri.

Meski mengalami peningkatan, Burhanuddin menyebut posisi Polri dalam survei tersebut masih berada di tiga dari bawah.

"Meski mengalami peningkatan, tapi PR-nya polisi masih berada di posisi ketiga paling bawah, unggul hanya di atas DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan Parpol (Partai Politik)," ujarnya. 

Baca Juga: Hasil Survei Indikator Sebut Elektabilitas Prabowo Meningkat karena Ada Endorsement Jokowi

Pada temuan yang sama, Burhanuddin berujar, tingkat kepercayaan publik terhadap DPR sebesar 68,3 persen. Angkanya semakin mengecil jika dibandingkan dengan partai politik, hanya 62,3 persen.

Masih dalam hasil survei tersebut, Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menjadi lembaga yang paling dipercaya publik, dengan tingkat kepercayaan sebesar 94,4 persen.

Adapun 94,4 persen ini terdiri dari 24,9 persen publik sangat percaya, dan 69,5 persen responden cukup percaya terhadap TNI. 


 

Sementara posisi kedua atau di bawah TNI, lembaga paling dipercaya publika dalah Presiden, dengan tingkat kepercayaan 88,2 persen.

Kemudian disusul Kejaksaan Agung dengan tingkat kepercayaan 77,7 persen.

Berikut hasil survei Indikator Indonesia terkait tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tinggi negara:

Sangat Percaya

  • TNI: 24,9%
  • Presiden: 18,8%
  • Kejaksaan Agung: 9,4%
  • Pengadilan: 9,3%
  • MPR: 6,3%
  • KPK: 9,1%
  • DPD: 5,6%
  • Polri: 10,3%
  • DPR: 6,1%
  • Parpol: 4,9%

Cukup Percaya

  • TNI: 69,5%
  • Presiden: 69,4%
  • Kejaksaan Agung: 68,3%
  • Pengadilan: 66,8%
  • MPR: 66,6%
  • KPK: 62,4%
  • DPD: 65,8%
  • Polri: 60,5%
  • DPR: 62,2%
  • Parpol: 57,4%

Baca Juga: Survei Indikator: Kepuasan Masyarakat terhadap Kinerja Presiden Jokowi Capai 73 Persen

Jajak pendapat Indikator Politik Indonesia ini dilakukan dalam dua periode. Survei dilakukan pada periode Februari 2023 dan Maret 2023. Pada periode pertama, dilakukan pada 9-16 Februari dengan 1.220 responden. Kedua, jajak pendapat berlangsung pada 12-18 Maret, menempatkan 800 responden.

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Pada periode pertama, asumsi metode simple random sampling, dengan responden memiliki toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sedangkan, pada periode kedua memiliki toleransi kesalahan sekitar 3.5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x