Menurut Muhtadi, survei 83 responden tersebut dan anecdotal record kekecewaan publik terhadap Ganjar dan Wayan Koster telah menggambarkan ada perbedaan aspirasi antara opini elite dengan basis masa.
"Kita memang belum tahu efek ke PDIP terkait sikap Ganjar dan I Wayan, tapi setidaknya ada perbedaan aspirasi antara opini elite dengan basis masa di tingkat bahwa," ujarnya di program Sapa Indonesia Malam KOMPAS TV, Jumat (31/3/2023).
"Nah, ini yang perlu dimitigasi PDIP agar jangan sampai punya efek elektoral. Mumpung pemilunya masih jauh, sehingga kekecewaan publik ini bisa dinetralisir," sambung Muhtadi.
Di kesempatan yang sama, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meyakini sikap Ganjar dan Wayan Koster tidak menggerus elektabilitas partai.
Baca Juga: Begini Cerita Patah Hati Hugo Samir Gara-Gara Gagal Main di Piala Dunia U20!
Hasto menilai, sikap kedua kader PDIP itu malah membuat publik tercerahkan bahwa PDIP tegak lurus dengan amanat konstitusi.
"Sikap yang ditunjukkan kader PDIP ini menunjukkan konsistensi di dalam menjalankan perintah konstitusi, dalam menegakkan kemanusiaan yang bersifat universal dalam pergaulan antarbangsa," ujar Hasto.
"Justru dari sini masyarakat akan tahu bahwa kader PDIP yang ditunjukan Pak Wayan Koster, Pak Ganjar Pranowo mengambil suatu sikap atas dasar kebenaran di dalam politik," imbuhnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.