Kompas TV nasional hukum

Wali Kota Bandung Yana Mulyana Diduga Korupsi karena Modus Berikan THR, Ini Imbauan KPK

Kompas.tv - 16 April 2023, 14:55 WIB
wali-kota-bandung-yana-mulyana-diduga-korupsi-karena-modus-berikan-thr-ini-imbauan-kpk
Ilustrasi uang THR. Wali Kota Bandung Yana Mulyana diduga korupsi karena modus berikan tunjangan hari raya (THR) kepada anak buahnya, Minggu (16/4/2023). (Sumber: Kompas.com/Shutterstock)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wali Kota Bandung Yana Mulyana diduga korupsi karena modus berikan tunjangan hari raya (THR) kepada anak buahnya.

Berdasarkan keterangan tertulis KPK, Sabtu (15/4/2023), salah satu kesepakatan dalam kasus gratifikasi Wali Kota Bandung itu ialah mengubah termin pembayaran kontrak pekerjaan ISP senilai Rp2,5 miliar dari 3 termin menjadi 4 termin dan pemberian uang persiapan menyambut Lebaran 2023.

"KPK mengingatkan kembali kepada para Pejabat Publik dan seluruh ASN untuk menghindari penerimaan gratifikasi pada Hari Raya ini yang rentan adanya konflik kepentingan," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, Sabtu (15/4).

Yana ditangkap bersama delapan orang lainnya yang terdiri dari pihak pemerintah serta swasta.

Dari sembilan orang tersebut, enam ditetapkan sebagai tersangka.

Enam orang tersebut terdiri dari Wali Kota Yana Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dadang Darmawan, dan Sekretaris Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal.

Kemudian, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) Benny, Manager PT SMA Andreas Guntoro, dan CEO PT Citra Jelajah Informatika (CIFO) Sony Setiadi.

Baca Juga: KPK Sita Barang Bukti Korupsi Wali Kota Bandung: Ada Mata Uang Yen dan Bath hingga Sepatu Bermerek

Kronologi Kasus Korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Pada 2018, Pemkot Bandung mencanangkan Bandung sebagai kota cerdas melalui program Bandung Smart City.

Saat Yana dilantik menjadi Wali Kota Bandung pada 2022, Bandung Smart City masih terus memaksimalkan layanan CCTV dan jasa internet (internet service provider/ISP).

Pihak KPK menerangkan, pada Agustus 2022 Andreas bersama dengan Sony dengan sepengetahuan Benny menemui Yana di Pendopo Wali Kota.

Di dalam pertemuan yang difasilitasi Khairul itu, Andreas dan Sony menyampaikan maksud agar bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV di Dinas Perhubungan dan Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Bandung.

Sekitar Desember 2022, mereka kembali bertemu Wali Kota Bandung di Pendopo.

Saat itu Sonny memberikan sejumlah uang kepada Yana.

Baca Juga: Kronologi Kasus Korupsi Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Berawal dari Agustus 2022

Pertemuan itu juga membahas penunjukan PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan ISP di Dishub Pemkot Bandung meski keikutsertaan CIFO dalam proyek tersebut melalui pembuatan aplikasi e-katalog.

Setelah pertemuan itu, Dadang diduga menerima uang yang bersumber dari Sony melalui Khairul dan Yana yang diperantarai oleh RH, sekretaris pribadi dan orang kepercayaan Yana.

Usai penerimaan uang tersebut, CIFO dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Pemkot Bandung senilai Rp2,5 miliar.

Pada sekitar Januari 2023, Yana bersama keluarga, Dadang dan Khairul diduga menerima fasilitas ke Thailand menggunakan anggaran PT SMA.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x