Kompas TV nasional peristiwa

4 Prajurit TNI yang Hilang saat Bentrok dengan KKB Papua Kembali, 5 Lainnya Masih Dicari

Kompas.tv - 17 April 2023, 22:40 WIB
4-prajurit-tni-yang-hilang-saat-bentrok-dengan-kkb-papua-kembali-5-lainnya-masih-dicari
Foto kondisi terakhir pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Empat prajurit TNI yang hilang saat bentrok dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) telah kembali. Namun, lima prajurit lainnya yang masih hilang tengah berada dalam proses pencarian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Staf Umum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, Senin (17/4/2023).

Pernyataan Bambang tersebut untuk meluruskan kesimpangsiuran informasi soal kondisi prajurit TNI, usai penyerangan KKB di Distrik Mugi, Nduga, Papua Pegunungan.

Baca Juga: KKB Dinilai Merusak Kedamaian di Papua, Anggota DPR Dave Laksono Beri Pernyataan Keras

Sebelumnya dilaporkan satu prajurit TNI tewas, dan sembilan lainnya hilang ketika terjadi bentrok dengan KKB saat tengah mencari pilot Susi Air asal Selandia Baru, Philip Mehrtens, Sabtu (15/4/2023).

“Saya informasikan bahwa pada perkembangan terakhir tadi siang mengenai berita simpang siur kemarin terkait sembilan orang yang belum terinformasi dengan baik, siang tadi balik empat orang dengan senjatanya,” kata Bambang.

“Sekarang lima orang orang dilakukan pencarian, mudah-mudahan kita segera dapat kabar baik kelima anggota yang sampai siang belum terkonfirmasi keberadaannya,” tambahnya.

Baca Juga: Kontak Tembak KKB dan TNI dalam Pencarian Pilot Susi Air di Papua Disorot Media Barat

Bambang menegaskan hingga siang, korban jiwa dari TNI hanya satu, yaitu Pratu Miftahul Arifin.

Ia pun mengatakan bahwa keempat prajurit yang kembali, semuanya berada dalam kondisi sehat.

Bambang pun mengatakan saat ini pihaknya tak akan terlalu ofensif dan mengedepankan negosiasi.

“Misalnya dengan bupati, gereja, kita ajak bicara siapa yang punya akses ke sandera minta dibebaskan,” ujarnya.


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x