Kompas TV nasional peristiwa

Panglima TNI Sebut Evakuasi Pratu Arifin Prajurit yang Gugur Diserang KKB Dilanjutkan Besok

Kompas.tv - 18 April 2023, 22:18 WIB
panglima-tni-sebut-evakuasi-pratu-arifin-prajurit-yang-gugur-diserang-kkb-dilanjutkan-besok
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat di acara peresmian 16 infrastruktur milik TNI AL Senin (26/12/2022). Jenazah Pratu Miftahul Arifin, prajurit yang gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan belum dapat dievakuasi.  (Sumber: Dok. Puspen TNI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

Diberitakan sebelumnya kontak senjata antara TNI dan KKB di Nduga, Papua Pegunungan terjadi pada Sabtu (15/4).

Serangan KKB tersebut terjadi saat personel TNI tengah bertugas dalam operasi penyelamatan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

Kronologi Gugurnya Pratu Miftahul Arifin

Peristiwa baku tembak dengan KKB tersebut menewaskan Pratu Miftahul Arifin yang merupakan anggota TNI dari Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 321/Galuh Taruna.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengatakan Pratu Arifin gugur pada Sabtu (15/4) Pukul 16.30 WIT.

Adapun kronologinya berawal ketika Pratu Arifin bersama dengan rombongan Satgas Yonif R 321/GT sedang mencoba menyisir wilayah Mugi, Kabupaten Nduga.

Menurut Julius, para prajurit TNI tersebut berencana untuk mendekati posisi Pilot Susi Air Phillip Mehrtens yang disandera oleh KKB.

Namun, tak lama kemudian, terjadi serangan dari KKB kepada para prajurit TNI tersebut, yang mengakibatkan Pratu Arifin terjatuh ke jurang dengan kedalaman 15 meter.

Anggota TNI yang lain pun mencoba menolongnya. Namun, di saat yang sama kembali terjadi serangan.

"Ketika mencoba untuk menolong, tetapi mendapatkan serangan ulang. Kondisi lainnya masih dalam tahap pendalaman," ucap dia, dalam konferensi persnya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta pada Minggu (16/4).

Baca Juga: Panglima TNI Yudo Margono Tegaskan Siaga Tempur Hadapi KKB Papua: Kalau Humanis, Habis Kita


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x