Kompas TV nasional peristiwa

Kronologi Penembakan di Kantor MUI Pusat, Sedang Rapat Tiba-tiba Pimpinan Interupsi

Kompas.tv - 2 Mei 2023, 13:34 WIB
kronologi-penembakan-di-kantor-mui-pusat-sedang-rapat-tiba-tiba-pimpinan-interupsi
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, penembakan di kantornya terjadi ketika para pimpinan MUI sedang melakukan rapat rutin (Sumber: Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, penembakan di kantornya terjadi ketika para pimpinan MUI sedang melakukan rapat rutin setiap selasa di lantai 4, Selasa (2/5/2023).

Baca Juga: Waketum MUI Ungkap Sosok Penembak: Meyakini Dirinya Nabi dan Berasal dari Lampung

Lalu, sekitar pukul 11.00 WIB, seorang pimpinan MUI melakukan interupsi dan menginfokan terjadi penembakan di lokasi.

"Kami sedang rapat di lantai 4 dan itu rapat rutin pimpinan. Tiba-tiba sekitar jam 11 interupsi ada penembakan di bawah. Lalu dicek, benar ada penembakan," ujarnya. 

Ia menyebut, diduga penembak yang melakukan penembakan berasal dari Lampung. 

"Dia meyakini dirinya sebagai nabi. Dia ustaz dari Lampung dan ingin ketemu dengan Ketua MUI," ujarnya. 

Ia menyatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait peristiwa ini.
 
"MUI menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Yang jelas ada salah seorang karyawan terluka di punggungnya. Yang kedua kaca pintu belakang itu pecah. Ada karena peluru dan ada karena karyawan yang lari ketakutan," ujarnya.


 

Berdasarkan pantauan Kompas TV, gedung MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, sudah dipasang garis polisi oleh aparat kepolisian. 

Baca Juga: Penembakan Kantor MUI Pusat, Wakil Ketua MUI: Pelaku Datang, Minta Bertemu Ketua MUI

Kemudian, terlihat juga sejumlah pecahan kaca pintu yang diduga hancur karena tertabrak oleh pegawai MUI karena panik saat terjadi penembakan.

Lalu, terduga pelaku sudah diamankan aparat kepolisian Polres Jakarta Pusat, dan dilaporkan tewas. 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x