Kompas TV nasional peristiwa

Menilik Cara Polri Antisipasi Serangan Siber KTT Asean 2023 di Labuan Bajo

Kompas.tv - 5 Mei 2023, 17:06 WIB
menilik-cara-polri-antisipasi-serangan-siber-ktt-asean-2023-di-labuan-bajo
Kapolda NTT Irjen Pol Johanis Asadoma saat mengecek kesiapan personel dan perlengkapan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Komodo Turangga 2023 untuk pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, di Mapolda NTT di Kupang, NTT, Sabtu (29/4/2023). (Sumber: Kornelis Kaha/Antara)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengantisipasi terjadi serangan siber pada saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) 9-1 Mei.

Asisten Operasi Kapolri (Asops) Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy menyebut, Polri menyiapkan satuan tugas (satgas) khusus untuk mengantisipasi serangan siber yang kemungkinan terjadi.

"Terkait potensi gangguan yang bisa muncul di ranah siber, kami juga bersama BSSN menyelenggarakan upaya pengamanan wilayah siber ini," ujar Agung Jumat (5/5/2023) dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, pengamanan di wilayah siber itu dilakukan dengan konfigurasi terintegrasi bersama BSSN, Polri, intel BIN, dan intel TNI.

Baca Juga: Kapolda NTT Minta Masyarakat Labuan Bajo Tak Berdemo saat KTT ASEAN: Wujud Terima Kasih ke Presiden

"Ini menjadi dinamika yang akan terus kami kolaborasikan dan padukan satu sama lain," ucapnya.

Menurut Agung, aspek keamanan bukan hanya apa yang terlihat, tapi ada juga yang tidak terlihat seperti serangan siber.

"Antisipasi (serangan siber) ini terus kami kelola bersama BSSN agar kemudian semua kegiatan KTT tidak ada gangguan siber. Ini kami lakukan persiapan dan langkah-langkahnya," tutur Agung.

Hari ini Polri resmi melaksanakan operasi terpusat kepolisian dengan sandi Operasi Komodo 2023 terhitung mulai tanggal 5-12 Mei.

Total ada delapan satgas yang bekerja dalam operasi tersebut, yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Delapan satgas tersebut dipimpin jenderal bintang satu.

Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.

Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim.

Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.

Baca Juga: Dukung Kelancaran KTT ASEAN ke-42, PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip di Labuan Bajo


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x