JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Maruf Amin mengimbau kepada tim operasi pembebasan pilot Susi Air untuk melakukan penyelamatan tapi jangan sampai menimbulkan korban.
Wapres memastikan pemerintah Indonesia terus berupaya untuk membebaskan sandera tersebut, dengan meminimalisir dampak negatif yang mungkin ditimbulkan.
"Operasi [penyelamatan] yang dilakukan tentu kita harus memperhitungkan jangan sampai terjadi [jatuh] korban," kata Maruf Amin usai menghadiri acara Anugerah Adinata Syariah, di Kantor Pusat BSI, Gedung The Tower, Jakarta Selatan, Jumat (26/05/2023), dikutip dari laman Wapres RI.
"Jadi tidak sistem bumi hangus, mungkin kalau seperti itu mudah saja, tapi bagaimana operasi itu dilakukan, [sandera] selamat, tetapi tidak menimbulkan banyak korban,” imbaunya.
Lebih lanjut Wapres menuturkan, meski memakan waktu sedikit lebih lama, pemerintah terus berhati-hati.
Ia jug mengungkapkan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah negosiasi dan komunikasi, terutama dengan tokoh-tokoh setempat.
“Tokoh-tokoh di Papua, kita sudah komunikasi, terutama dengan pihak gereja, tokoh adat, local champion. Kita libatkan dalam operasi di Papua," ujarnya.
"Seperti yang kemarin sudah ada yang diselamatkan, itu juga sudah melibatkan tokoh-tokoh gereja di sana,” imbuh Wapres.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Ungkap Operasi Pembebasan Pilot Susi Air Tak Pakai Sistem Bumi Hangus!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.