Kompas TV nasional politik

MKD DPR Panggil Sugeng Suparwoto dan Pelapor Terkait Laporan Dugaan Pelecehan Seksual

Kompas.tv - 14 Juni 2023, 10:08 WIB
mkd-dpr-panggil-sugeng-suparwoto-dan-pelapor-terkait-laporan-dugaan-pelecehan-seksual
Sugeng Suparwoto saat tampil di program Satu Meja The Forum di KompasTV beberapa waktu lalu. Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI melakukan pemanggilan kepada Anggota DPR RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto pada Rabu (14/6/2023) terkait dugaan pelecehan seksual verbal kepada pelapor berinisial AAFS. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS TV - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memanggil Anggota DPR RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto pada Rabu (14/6/2023) pagi. Adapun, pemanggilan itu setelah Sugeng dilaporkan karena diduga melakukan pelecehan seksual verbal kepada pelapor berinisial AAFS. 

"Ya benar, direncanakan mengundang jam 10," kata Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (14/6).

Ia menjelaskan undangan tersebut dalam rangka kepentingan klarifikasi awal. 

Baca Juga: Bantah Lakukan Pelecehan Verbal, Sugeng Suparwoto: Percakapan dengan AA Konteks Bercanda

Selanjutnya, MKD bakal menggelar rapat pleno menentukan apakah kasus itu bisa dilanjutkan atau tidak.

"Tahap pertama pemeriksaan syarat-syarat formil, berikutnya klarifikasi awal, kemudian kami baru mengadakan sidang pleno untuk menentukan perkara ini lanjut ke pemeriksaan pokok perkara atau tidak," katanya.

Adapun menurut laporan tim jurnalis KompasTV, klarifikasi Sugeng Suparwoto dan AAFS berlangsung tertutup. Proses klarifikasi di Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI itu dimulai pukul 09.30 WIB tadi atau 30 menit lebih cepat dri jadwal semula.

Sebagai informasi, aduan itu telah diterima dan sudah memenuhi syarat formil dari MKD DPR RI dan teregister dengan nomor 122 tanggal 9 Juni 2023.


Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto mengungkapkan isi pesan WhatsApp dirinya dengan perempuan berinisial AAFS.

AAFS merupakan pelapor Sugeng atas dugaan pelecehan seksual verbal.

Sugeng menjelaskan dugaan pelecehan seksual verbal yang dimaksud terjadi pada tahun 2022 lalu.

Kala itu, dia mengaku jika pelapor ingin bertemu dengannya dan sempat berkomunikasi melalui telepon dan WhatsApp.

Namun, handphone (HP) pelapor sempat mengalami gangguan ketika tiba di rumah, sehingga komunikasi keduanya berlanjut melalui WhatsApp.

Baca Juga: Heboh! Anggota DPR RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto Dilaporkan soal Dugaan Pelecehan Verbal

"Begitu sampai rumah, maka handphonenya tidak bagus, maka saya WA-WA-an, maka dia mau ketemu saya. Saya bilang 'saya sudah di rumah. Kalau mau ketemu ya silakan saja di rumah', kan begitu," kata Sugeng di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (12/6).



Sumber : Kompas TV/Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x