Kompas TV nasional rumah pemilu

Sekjen PDIP Berbalas Pantun dengan Ridwan Kamil, Jubir PPP Anggap sebagai Guyonan Politik

Kompas.tv - 29 Juni 2023, 19:37 WIB
sekjen-pdip-berbalas-pantun-dengan-ridwan-kamil-jubir-ppp-anggap-sebagai-guyonan-politik
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kiri) bersama perwakilan keluarga Bung Karno yang juga Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (tengah), dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Monumen Plaza Bung Karno di GOR Saparua, Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023). (Sumber: PDIP via ANTARA)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

 

JAKARTA, KOMPAS.TV – Juru bicara PPP Achmad Baidowi menilai aksi berbalas pantun antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Rabu (28/6/2023) lalu, sebagai guyonan politik.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Hasto dalam pantunnya mengatakan "bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini". Hal itu ia sampaikan saat bertemu Ridwan yang merupakan kader Partai Golkar.

“Sama sekali nggak (terganggu), karena itu kan hanya joke politics saja. Kalau perlu kita bikin pantun juga, kan begitu,” ucap Baedowi dalam Kompas Petang Kompas TV, Kamis (29/6/2023).

Ia menjawab pertanyaan pembawa acara apakah PPP, yang sudah menyatakan mengusulkan Sandiaga Uno sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo, merasa terganggu dengan aksi berbalas pantun tersebut.

Baidowi kemudian menjelaskan penentuan bakal cawapres dilakukan melalui mekanisme partai.

Baca Juga: Kata Golkar soal Komitmen Ridwan Kamil Dukung Airlangga Meski Masuk Radar Bakal Cawapres Ganjar

“Ada mekanismenya. Jadi kalau misalkan ada lontaran-lontaran di panggung kegiatan, itu kan tidak bisa serta-merta dimaknai sebagai sebuah keputusan,” ujarnya.

Meski demikian, lanjut dia, PPP menyadari bahwa Hasto berpantun seperti itu karena dalam beberapa kali diskusi dengan PDIP, nama Ridwan Kamil masuk dalam bursa bakal cawapres Ganjar.

Namun, lanjut Baidowi, Hasto membacakan pantun tersebut karena kebetulan pelaksanaan kegiatannya di Bandung, Jawa Barat.

“Kebetulan acaranya di Bandung, coba acaranya di tempat lain mungkin pantunnya berbeda,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani sudah menyebutkan sejumlah nama lain yang masuk bursa cawapres Ganjar.

“Kalau Mbak Puan itu malah lebih terang lagi menyebut beberapa, kan begitu. Jadi, itu hanya bagian dari gimik politik kita memaknainya,” kata Baidowi.

Selain itu, lanjutnya, PDIP tentu akan mengajak berembuk partai-partai politik pengusung Ganjar Pranowo sebelum memutuskan nama bakal cawapres.

“Tentu akan dibicarakan oleh PDIP dan partai-partai pengusung lainnya. Toh bangunan koalisi kan belum konkret, bisa jadi bertambah. Karena nanti konkretnya koalisi itu ketika mendaftar ke KPU.”

Saat ini, kata dia, PPP fokus untuk mengupayakan Sandiaga Uno diusung sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar.

Ia mengatakan hal itu bukan tanpa alasan, tetapi berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga tentang elektabilitas Sandiaga.

“Fokus PPP hari ini adalah bagaimana Pak Sandiaga Uno itu menjadi calon wakilnya Pak Ganjar. Karena dari berbagai lembaga survei popularitas ataupun elektabilitas Pak Sandiaga Uno dalam posisi calon wakil presiden itu menempati urutan pertama,” katanya.

Meski demikian, ia mengatakan PPP menyadari masih ada sejumlah tokoh lain yang coba dijajaki.

Baca Juga: Disebut Bakal Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil: Amin!

Sebelumnya Kompas.tv memberitakan, Hasto Kristiyanto melontarkan pantun soal bakal cawapres Ganjar Pranowo saat berjumpa Ridwan Kamil yang merupakan kader Partai Golkar.

Keduanya bertemu dalam acara Peletakan Batu Pertama (groundbreaking) Pembangunan Monumen Plaza Dr (HC) Ir Soekarno di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).

Kala itu, Hasto melantunkan pantun yang menyiratkan kehadiran bakal cawapres Ganjar.

“Kang Emil memang kaya prestasi, memajukan Jabar penuh daya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini,” ujar Hasto saat memberi sambutan.

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengaku terkejut dengan pantun yang dilantunkan Hasto.

"Terima kasih kepada Pak Hasto Kristiyanto yang dengan pantun-pantun kreatifnya, sangat menyenangkan sekaligus mengagetkan,” katanya saat tiba gilirannya menyampaikan pidato sambutan.

Mantan wali kota Bandung itu lalu membalas pantun Hasto.

“Burung cenderawasih burung bangau, indah warnanya; Terima kasih Mas Hasto, atas pantun-pantunnya,” katanya.


 



Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



Close Ads x