Kompas TV nasional politik

Ibas Yudhoyono Sebut Petani di Magetan Keluhkan Stok Pupuk yang Terbatas dan Mahal

Kompas.tv - 24 Juli 2023, 15:08 WIB
ibas-yudhoyono-sebut-petani-di-magetan-keluhkan-stok-pupuk-yang-terbatas-dan-mahal
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. (Sumber: Dokumen Humas DPP Partai Demokrat. )
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengaku mendapatkan informasi ihwal keluhan petani di Desa Baluk, Magetan, Jawa Timur. 

Ibas menyebut sejumlah petani di kawasan itu mengeluhkan stok pupuk yang terbatas dan harganya yang melambung tinggi. 

“Ketika masa tanam hadir, tolong pemerintah perhatikan distribusi pupuk sampai ke seluruh para petani kita yang ada daerah-daerah, sampai pelosok ke desa-desa,” kata Ibas dalam keterangan tertulis, Senin (24/7/2023). 

Baca Juga: AHY Dicurhati Petani Soal Harga Jual Dipermainkan Tengkulak: Kami Sampun Megap-Megap

Ia mengaku akan berusaha semaksimal mungkin agar masalah tersebut dapat segera terselesaikan. 

"Saya usahakan semaksimal mungkin. Saya juga sudah menyampaikan agar distribusinya tetap tersedia, terutama saat masyarakat kita sedang musim tanam,” kata Ibas.

Selain masalah pupuk, kata Ibas, dirinya ingin bibit-bibit yang tersedia untuk para petani juga berkualitas. 

"Dengan bibit yang baik, berkualitas, insyaAllah hasil produksi kita menjadi lebih banyak dan lebih baik,” kata dia. 

Anggota Komisi VI DPR RI itu berharap siklus ketersediaan pangan di Indonesia terus diperhatikan oleh pemerintah. 

"Kita tidak boleh menjadi kelaparan atau kesulitan mencari bahan pangan. Kita patut bersyukur Kabupaten Magetan adalah kabupaten yang sangat subur dan mudah untuk menanam apapun,” ujarnya. 

Menurut dia, salah satu faktor utama yang menentukan kualitas hasil pertanian adalah perairan yang baik. 

"Dengan itu, kami ingin agar program P3TGAI (Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air dan Irigasi) saluran irigasi untuk kelompok tani kita benar-benar tuntas." 

"Alhamdulillah, walaupun terasa hanya sedikit, hanya beberapa ratus meter, tetapi insyaAllah dapat dimanfaatkan untuk kelompok-kelompok tani di sekelilingnya,” katanya.

Baca Juga: Ibas Berharap Pemimpin Indonesia Berikutnya Berasal dari Pacitan


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x