Kompas TV nasional rumah pemilu

PKS dan Demokrat Minta Anies Tidak Umumkan Bakal Cawapres di Menit-menit Akhir

Kompas.tv - 7 Agustus 2023, 15:12 WIB
pks-dan-demokrat-minta-anies-tidak-umumkan-bakal-cawapres-di-menit-menit-akhir
Anies Baswedan saat tiba di Kota Surabaya, Jumat (17/3/2023). (Sumber: Twitter: @aniesbaswedan)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS TV - Juru Bicara DPP PKS, Muhammad Kholid mengimbau kepada bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan untuk tak mengumumkan nama bakal cawapres jelang waktu pendaftaran ke KPU RI. 

Menurut dia, bila diumumkan di akhir-akhir akan menimbulkan ketidakpastian bagi koalisi partai politik (parpol) pengusung Anies. 

"Kami memandang bahwa pengumuman pasangan capres-cawapres lebih baik tidak last minutes. Karena kalau last minutes itu akan menimbulkan ketidakpastian bagi capres dan koalisi," kata Kholid kepada Kompas TV, Senin (7/8/2023). 

Baca Juga: Andi Arief Tak Setuju dengan Surya Paloh soal Pengumuman Bakal Cawapres: Anies Harus Tentukan Sikap

Kholid menyebut, Anies sudah diberikan waktu 6 bulan lebih untuk memutuskan sosok bakal cawapres. 

"Saya kira, sejak deklarasi capres hingga saat ini sudah lebih dari 6 bulan proses pencarian cawapres telah berjalan. Saya kira waktu 6 bulan itu cukup untuk melakukan kajian dan pembahasan di internal koalisi. Apalagi Tim 8 sudah tuntas melakukan kajian dan sudah diserahkan ke capres Anies Baswedan," ujarnya.

Meski begitu, kata Kholid, dirinya mengembalikan lagi kepada Anies untuk memilih waktu yang tepat ihwal pengumuman calon pendampingnya nanti. 

"Terkait siapa (bakal) cawapres yang akan dipilih, dan kapan momentum pengumumannya, kami serahkan kepada (bakal) capres. Berikan keleluasaan bagi (bakal) capres untuk memutuskan siapa dan kapan waktu yang tepat untuk mengumumkannya," katanya. 

Sementara itu, Ketua Bappilu DPP Partai Demokrat Andi Arief tak setuju dengan pernyataan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menyatakan akan mengumumkan bakal cawapres Anies Baswedan mendekati waktu pendaftaran ke KPU RI, yaitu pada 19 Oktober hingga 25 November 2023 atau selama 38 hari. 

Menurut dia, Koalisi Perubahan untuk Persatuan tak harus mencontoh parpol lainnya.

Sebab, dirinya berharap calon pendamping Anies di pesta demokrasi nanti segera diumumkan. 

"Koalisi lain mungkin punya strategi cawapres last minute. Koalisi perubahan tidak harus demikian. Bisa keliru jika dua menit terakhir penentuan Cawapres. Partai Demokrat berbeda pendapat dengan Pak Surya Paloh," tulis Andi Arief dalam akun Twitter pribadinya @Andiarief_ pada Senin (7/8/2023). 

Ia mengimbau kepada Anies agar segera menentukan sikap dalam memilih bakal cawapresnya nanti. 

"Saatnya @aniesbaswedan mandiri dan tentukan sikap," katanya. 

Sebelumnya, Surya Paloh mengatakan, pengumuman Bacawapres Anies Baswedan akan dilakukan di menit-menit akhir.

Hal ini disampaikan saat sesi diskusi dengan wartawan di Padang, pada Minggu (6/8/2023).

Baca Juga: Anies Sindir Pemerintah: Banyak Warga ke Rumah Sakit Bukannya Sembuh, Malah Miskin

“Ibarat pertandingan sepak bola Internasional seperti Piala Dunia yang kawan-kawan ikut, dua menit terakhir kita sudah gol, eh dia tendang gawangnya sendiri, kemenangan dua menit terakhir ini NasDem belajar dari itu,” ujar Surya Paloh.

Meski begitu, Nasdem menjelaskan pengumuman itu bukan karena koalisi tidak solid.

“jadi bukan karena tidak ini solid, kalau ada yang nggak sabar, ya itu kita harus mengajarkan sabar,” ujar Surya Paloh.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x