Yenny Wahid Tegaskan soal Bakal Cawapres: Posisi Saya Merespons Lamaran, Narasi yang Dibangun Parpol

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Wahid Institute Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang dikenal Yenny Wahid menyatakan siap untuk menjadi bakal calon wakil presiden (Bacawapres).

Yenny menjelaskan selama ini komunikasi dengan ketiga bakal calon presiden (Bacapres) yakni, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto berjalan dengan baik. 

Bahkan Yenny menganggap dirinya memiliki kedekatan khusus dengan ketiga Bacapres tersebut. 

Dengan Anies, Yenny menjelaskan dalam beberapa kesempatan, ia acap kali satu panggung bersama Anies di forum Internasional. 

Dari sana juga Yenny mengetahui gagasan Anies mengenai kebangsaan, ke-Indonesia-an. Termasuk gagasannya tentang Islam. 

Baca Juga: Yenny Wahid Siap Bila Ditunjuk Jadi Bakal Cawapres, Puan: PDIP Terbuka, Enggak Ada Masalah

"Jadi di sana ada kedekatan. Ada kedekatan yang lebih khusus Mas Anies menawarkan saya jadi dosen di Universitas Paramadina, beliau saat itu rektor-nya. Jadi ada kedekatan khusus," ujar Yenny di program Rosi KOMPAS TV, Kamis (10/8/2023).

Begitu juga dengan Bacapres Ganjar Pranowo. Yenny menilai Ganjar bolo dewe atau teman sendiri, lantaran masih satu lingkaran pertemanan. Anak sekarang menyebutnya masih satu circle. 

Ganjar satu almamater dengan Dhohir Farisi, suami Yenny Wahid. Jika ditarik lebih jauh di era Presiden Pertama Soekarno dan Muhammad Hasyim Asy'ari, organisasi Nahdlatul Ulama. 

Kemudian Abdul Wahid Hasyim, ayah Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur hingga ke Gus Dur memiliki titik pertemuan perjuangan antara kaum nasionalis dan kaum Nahdliyin.

"Jadi dengan Mas Ganjar ya teman sendiri, bolo dewe," ujar Yenny.