Kompas TV nasional rumah pemilu

Bila Cak Imin Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres, PKB Tak Bisa Pastikan Akan Terus Bersama Prabowo

Kompas.tv - 30 Agustus 2023, 08:08 WIB
bila-cak-imin-tak-dipilih-jadi-bakal-cawapres-pkb-tak-bisa-pastikan-akan-terus-bersama-prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersalaman dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang tiba di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (28/4/2023). (Sumber: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS TV - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengaku tak bisa memastikan apakah pihaknya akan tetap bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau tidak di Pilpres 2024 mendatang. 

Hal ini menanggapi pertanyaan bila Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak dipilih menjadi bakal cawapres di pesta demokrasi nanti. 

"Belum tahu (akan tetap bersama Prabowo atau tidak) karena sampai saat ini kita meyakini  Prabowo cocok patriot sosok satria yang akan selalu memegang komitmennya termasuk memegang komitmen dan menjalankan deklarasi Sentul," kata Daniel di Gedung DPR, Selasa (29/8/2023). 

Baca Juga: Momen Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto Bergandengan Tangan di Muktamar Sufi 2023

Ia mengatakan, partainya tak mempersoalkan perubahan nama koalisi partai politik (parpol) pendukung bakal capres Prabowo. 

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang terdiri atas Partai Gerindra, PKB, Partai Golkar, dan PAN baru saja berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju. 

Namun, kunci pemilihan bakal cawapres itu masih di tangan Prabowo dan Cak Imin.

Sebab itu mengacu kepada piagam kesepakatan KKIR yang pertama, sebelum PAN dan Golkar bergabung, Gerindra dan PKB sepakat akan penentuan soal bakal cawapres akan dibahas oleh Prabowo dan Cak Imin. 

Sedangkan di piagam kesepakatan yang baru, tak ada poin tersebut.

"Kita terbuka untuk musyawarah mufakat. Tapi pada akhirnya yang memutuskan, yang memegang kartu truf, yang memegang kunci keputusan, Pak Prabowo dan Cak Imin," kata Daniel. 

Meski demikian, Daniel mengakui, sebagai koalisi, PKB dan Gerindra juga harus berdiskusi dengan Golkar dan PAN soal ini. Terlebih, kedua parpol itu sudah memiliki kandidatnya masing-masing. 

"Ya kalau usulan dari partai-partai lain kita terbuka aja dan itu kan PAN kan sudah punya komitmen itu, kalau misalkan itu akan dibahas." 

"Tetapi pada akhirnya akan keputusan final pemegang kuncinya hanya dua ketua umum (Prabowo dan Cak Imin)," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani  yakin PKB tak akan meninggalkan ketua umumnya, prabowo Subianto, dalam menyongsong gelaran Pilpres 2024. 

Baca Juga: Gerindra Yakin PKB Tak akan Tinggalkan Prabowo

Menurut dia, kini malah Prabowo mendapatkan dukungan lebih dengan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN. 

"Insyaallah tidak (PKB meninggalkan Prabowo) saya kira. Tidak, tidak, tenang-tenang saja," kata Muzani di Gedung DPR, Jakarta, Senin (28/8/2023).


 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x