Kompas TV nasional peristiwa

Diminta Mahasiswa Jadi Presiden Tiga Periode, Jokowi: Itu Konstitusi, Enggak Boleh

Kompas.tv - 31 Agustus 2023, 05:30 WIB
diminta-mahasiswa-jadi-presiden-tiga-periode-jokowi-itu-konstitusi-enggak-boleh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berswafoto dengan mahasiswa saat menghadiri acara Mahasabha Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (30/8/2023). (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

PALU, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diminta salah seorang mahasiswa untuk menjabat selama tiga periode.

Permintaan tersebut disampaikan oleh salah satu mahasiswi yang mengikuti acara Mahasabha Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah pada Rabu (30/8/2023).

Dalam tayangan yang diunggah kanal YouTube Sekretariat Presiden, kejadian itu berawal saat Jokowi mengadakan kuis berhadiah sepeda untuk para mahasiswa.

Presiden Jokowi lalu memberikan pernyataan dan meminta mahasiswa atau mahasiswi yang bisa menjawab untuk maju.

"Jauh di mata dekat di hati? Boleh yang di atas satu. Ya, satu ya, ini yang depan, biru depan, silakan ayo," ujar Jokowi menunjuk dua orang mahasiswa untuk naik ke panggung.

Seorang mahasiswa dan seorang mahasiswi lantas melangkah maju ke depan dan berdiri di sebelah kanan dan kiri Presiden Jokowi.

Kemudian mereka diminta untuk memperkenalkan diri. Mahasiswi memperkenalkan diri terlebih dahulu yang diketahui bernama Tirsya.

Namun, ketika Presiden langsung mengajukan pertanyaan kepadanya, Tirsya tampak bingung dan tidak memberikan jawaban setelah beberapa detik menunggu.

Baca Juga: Jokowi Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah Usai Kunjungi Pasar Masomba

Presiden tersenyum lalu bertanya apakah Tirsya ingin maju ke depan hanya karena ingin berada dekat dengannya.

"Mau dekat dengan Bapak Jokowi. Mau bilang terima kasih Bapak sudah jadi Bapak Presiden yang begitu baik buat Indonesia," ucap Tirsya yang kemudian disambut tawa Jokowi dan tamu lain yang hadir.

"Saya sangat bangga dan sangat harap kalau bisa Bapak jadi Presiden untuk tiga periode. Terima kasih," ujarnya.

Mendengar itu, Presiden Jokowi tersenyum lagi. Dia kemudian menegaskan bahwa konstitusi Indonesia tidak memperbolehkan seorang Presiden menjabat lebih dari dua periode.

"Itu konstitusi, enggak boleh," jawab Jokowi.

Presiden Jokowi lantas mengulang pertanyaan lagi dan meminta Tirsya untuk menjawab.

"Jauh di mata, dekat di hati, ayo jawab," tanya Jokowi lagi.

"Bapak jauh di Jakarta tapi dekat di hati saya," jawab Tirsya.

"Jawabannya bukan itu, salah," ujar Jokowi.

Baca Juga: Gibran Setuju Jokowi Soal Jangan Buru-Buru dalam Pilpres 2024

Presiden kemudian giliran memberikan pertanyaan tersebut kepada mahasiswa yang bernama Kadek Febri yang berada di samping kanannya.

"Kadek Febri, jauh di mata dekat di hati, jawab," kata Jokowi.

"Kalau saya berpikir tadi singkatnya ibu saya. Karena ibu saya jauh. Tapi, kalau saya berpikir saintis, yang paling dekat hati itu empedu tapi saya lihatnya jauh," jawab Kadek Febri.


Jokowi mengapresiasi jawaban tersebut dan memberikan hadiah sepeda kepada Kadek Febri.

"Jawabannya yang tadi betul. Ibu. Tapi, yang saya maksud jawabannya bukan itu. Itu betul. Betul sekali. Tapi yang bener nomor dua. Empedu," jelas Jokowi.

"(Pertanyaan) ini saya bawa ke beberapa pertemuan sekarang terjawab oleh Kadek. Sudah. Jadi sudah terjawab, silakan kembali. Tadi saya janji sepeda, ya saya beri sepeda," tambah Jokowi.

Setelah selesai menjawab kuis, Tirsya dan Kadek Febri kemudian meminta izin foto bersama dengan Jokowi.

Jokowi pun membolehkan hal itu dan ketiganya kemudian melakukan swafoto bersama. 

Baca Juga: Beri Peringatan Keras, Presiden Jokowi Sebut Tak Akan Segan Tutup Industri Pelanggar Aturan Polusi!

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x